BH Didoakan Setelah Ditangkap KPK

Kampar, Riau, - Bupati Kampar, H Jefry Noer, mengaku sangat prihatin terhadap nasib BH (mantan Bupati Kampar) yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (24/1) lalu, terkait dugaan kasus korupsi penerbitan perizinan pengelolaan hutan di Provinsi Riau.

"Saya meminta kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mendoakan beliau, agar diberi hukuman yang seringan-ringannya," katanya, di Kampar, Kamis, merespons penahanan tersebut.

Ia dan jajarannya berharap, BH saat dan tabah menghadapi cobaan ini.

"Saya selaku kawan dan sahabat, merasa sangat prihatin terhadap (nasib) beliau. Saya meminta kepada kita semua (di jajaran pemerintahan) dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, agar mendoakannya," tuturnya.

Namun dikatakannya pula, ini merupakan resiko jabatan.

"Bahwa memegang jabatan itu tidak enak. Saya doakan semoga masalah ini cepat selesai. Dan anggap ini adalah kasih sayang Allah," ujarnya.

Sebab, menurutnya, terkadang manusia setelah diberi cobaan baru terkejut dan mau membenahi diri.

"Yakinlah Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan manusia," tutur Jefry Noer lagi.

Sementara itu, sejumlah tokoh pemuda Kabupaten Kampar, melalui jurubicaranya, M Yasir di Bangkinang ibukota Kampar), menyatakan iba atas penahan mantan Bupati Kampar mereka tersebut.

"Bagaimanapun juga ia adalah mantan pemimpin di Kabupaten Kampar. Karenanya, kami memohon semoga masalah itu segera selesai dan beliau diberi Allah kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," katanya.

Sebagaimana diberitakan ANTARA sebelumnya, BH ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/1).

Penahanan atas diri BH tersebut, bukan karena ada masalah di saat ia menjabat sebagai Bupati Kampar, tetapi terkait persoalan ketika masih menjabat Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Propinsi Riau.

BH yang menjabat Bupati Kampar hingga 2011 lalu, sempat mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) untuk mencoba merebut kedua kalinya posisi tersebut.

Namun, Pilkada Bupati (Pilbup) itu dimenangkan Jefry Noer, yang kemudian dilantik sebagai Bupati Kampar pada 11 Desember 2011 lalu.