Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengingatkan dan meminta seluruh PNS benar-benar bekerja secara profesional serta bertanggunggjawab, sekaligus menjadi seorang manajer yang baik.
Kepala Biro Humas Setda Riau, H Chairul Riski mengatakan itu, mengutip pengarahan Guberur Riau ketika secara langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel pagi hari Senin (16/1) di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.
Dalam arahannya itu, demikian Riski, Gubernur Riau (Gubri) juga memaparkan, di awal tahun 2012 ini, masih banyak tugas dan pengabdian untuk pembangunan daerah yang menunggu.
"Apalagi, banyak iven berskala nasional dan internasional bakal digelar di provinsi ini, salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18, September 2012 mendatang," ujarnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khusus jajaran birokrasi pemerintahan, untuk mensukseskan PON yang sudah di depan mata.
"Tak cuma itu, tetapi juga sebuah iven internasional bertajuk 'Islamic Solidarity Games' (Pekan Olahraga Negara-negara Islam) yang segera menyusul sesudah PON," katanya.
Sebagai tuan rumah, demikian Gubri, seyogianya dapat dicapai sukses, baik dalam hal penyelenggaraannya, maupun memberi kontribusi kepada dinamisasi ekonomi kerakyatan, juga sekaligus maksimal di sektor prestasi.
"Sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses prestasi, itu benar-benar harus menjadi misi bersama," tandas Gubri melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Riau.
Gubri juga mengingatkan kepada para kepala dinas (Kadis) dan kepala badan (Kaban) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, agar lebih profesional, mengedepankan manajerial yang baik, sekaligus mampu inventarisasi berbagai permasalahan.
"Kemudian, terhadap APBN yang sudah disahkan, agar segera dijalankan, dengan menyusun skala prioritasnya. Jika ada ditemukan kendala, secepatnya untuk dicarikan penyebabnya," harapnya.
Dikatakannya, seorang Kadis atau Kaban, di samping harus bisa menyusun program, juga memiliki tanggungjawab menyusun visi dan misi dari badan sertadinas yang dipimpinnya.
"Buatlah program dan sasaran yang baik, agar hasilnya yang baik juga," ujarnya.
Prestasi 2011
Gubri kemudian menyorot prestasi di tahun 2011, ketika masih adanya Satuan Kerja (Satker) yang tidak mencapai realisasi fisik dan keuangan di atas 90 persen.
"Saya berharap, tahun 2012 ini, hal itu jangan terulang kembali. Saya sangat kecewa kalau ada pimpinan Satker yang tidak mampu menyelesaikan realisasi fisik dan keuangan di atas 90 persen," harapnya.
Dikatakannya, realisasi fisik secara keseluruhan di lingkup Pemprov Riau pada 2011, di atas 96 persen.
"Jadi, jika masih ada dua atau tiga Satker yang di bawah 90 persen, atau tidak tercapai target, karena alasan teknis dan sebagainya, itu harus diperbaiki," katanya.
Ia juga mengharapkan, agar jika ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang belum ditindaklanjuti, segera diselesaikan.
"Gubri tidak menginginkan, adanya tunggakan hasil pemeriksaan yang belum diselesaikan. Sehingga Gubri mengimbau untuk membangun pencitraan yang sehat, agar Riau yang sudah kondusif dan tidak dikacaukan," tutur Riski.
Dikatakannya, Gubri juga meminta seluruh aparat birokrasi berbuatlah yang terbaik untuk negeri ini dan jangan mengacaukannya.
"Karena daerah yang aman dan kondusif akan mendatangkan investasi dan industri yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Tetapi, apabila sebaliknya, tentu orang tidak akan mau berinvestasi. Jadi, bekerjalah dengan profesional, jangan suka melempar fitnah dan mempengaruhi masyarakat," pinta Gubri.
Ia juga minta para stafnya bisa menyampaikan visi dan misi ke masyarakat, agar mendapatkan pemahaman yang baik.
"Sehingga seluruh masyarakat Riau menjadi sejahatera dan Riau akan menjadi cemerlang, gemilang dan terbilang menuju visi Riau 2020," ujar Gubri.
Karo Humas Setda Riau mengungkapkan, hadir dalam upacara 17-an itu, Sekdaprov Riau H Wan Syamsir Yus, sejumlah staf ahli Gubernur, para Asisten, Kadis dan Kaban, kepala biro, pejabat eselon III dan IV serta seluruh PNS di lingkungan Pemprov Riau.
Gubri minta PNS bekerja profesional
