BPJAMSOSTEK imbau perusahaan segera laporkan karyawan penerima bantuan subsidi upah

id Bsu,Bpjamsostek

BPJAMSOSTEK imbau perusahaan segera laporkan karyawan penerima bantuan subsidi upah

BPJAMSOSTEK imbau perusahaan segera laporkan karyawan penerima bantuan subsidi upah (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - BPJAMSOSTEK mengimbau perusahaan yang beroperasi di Riau khususnya Duri agar segera melaporkan karyawannya yang berhak sebagai penerima bantuan subsidi upah (BSU) mumpung pemerintah masih memperpanjang jangka pelaporan.

"Tak henti-hentinya kami mengimbau agar pengusaha segera mendaftarkan tenaga kerjanya, karena banyak sekali manfaat jika terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK," kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Duri Achiruddinkepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan bahwa validitas data tenaga kerja di BPJAMSOSTEK tinggi, jadi ke depannya tidak menutup kemungkinan program pemerintah yang lain akan bersinergi dengan data kepesertaan BPJAMSOSTEK.

"Kami sangat mengharapkan kerjasama semua pihak agar proses pengumpulan nomor rekening pekerja calon penerima BSU ini berjalan dengan lancar agar dana yang diterima para pekerja peserta BPJAMSOSTEK dapat dimanfaatkan dengan baik dan perekonomian Indonesia kembali normal," katanya.

BPJAMSOSTEKsendiri telah menyerahkan 3 juta data pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II ke Kementerian Ketenagakerjaan setelah yang pertama sebanyak 2,5 juta pekerja.

"Dari target calon penerima BSU 15,7 juta, saat ini telah terkumpul sebanyak 14,2 juta nomor rekening dan sudah kami validasi berlapis sampai dengan tiga tahap, hingga jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta. Dari jumlah tersebut telah kami serahkan sebanyak total 5,5 juta data peserta dalam dua tahap," katanya.

Penyerahan data pekerja calon penerima BSU ini merupakan kali kedua yang dilakukan secara bertahap setiap minggunya hingga tercapai target keseluruhan penerima BSU sebanyak 15,7 juta untuk mempermudah proses rekonsiliasi monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.