Bengkulu, (ANTARARIAU News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Natal.
"Kami akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi harga-harga yang biasanya selalu melonjak menjelang perayaan Natal," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Bengkulu Safwan Ibrahim di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan, pada H-9 Natal telah terjadi peningkatan permintaan kebutuhan sembilan bahan pokok namun harganya belum mengalami kenaikan yang signifikan.
"Harga-harga kebutuhan pokok saat ini belum mengalami kenaikan yang signifikan sehingga belum perlu dilakukan operasi pasar," katanya.
Pihaknya saat ini sudah bersiap-siap melakukan operasi pasar bila sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga yang dapat memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami sudah menyiapkan operasi pasar mengingat mulai meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan pokok dan mulai sering terjadinya hujan di daerah ini yang dapat memicu keterlambatan pengiriman beberapa bahan pokok," katanya.
Seorang pedagang di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu Awaludin mengatakan, harga kebutuhan pokok sudah mulai mengalami kenaikan antara Rp100 hingga Rp500 karena permintaannya mulai banyak.
"Biasanya harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, gula dan sebagainya beberapa menjelang perayaan Natal," katanya.
Saat ini harga kebutuhan pokok yang mulai mengalami kenaikan seperti minyak goreng curah tanpa merek dari Rp8.500 menjadi Rp9.000 per kilogram, minyak goreng dalam kemasan dari Rp10.000 menjadi Rp10.500 per liter, gula pasir Rp9.500 menjadi Rp10.000 per kilogram, tepung terigu kualitas I dari Rp8.000 menjadi Rp8.500, dan tepung kualitas II dari Rp7.000 menjadi Rp7.500.
Harga beras lokal kualitas I dari Rp8.500 menjadi Rp9.000 per kilogram, kualitas II dari Rp8.000 menjadi Rp8.500, dan kualitas III dari Rp6.500 menjadi Rp7.000.
Harga daging sapi sekitar Rp75.000 per kilogram dan daging ayam Rp24.000.
