Kampar, Riau, (ANTARARIAU News)- Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Kampar akan melakukan operasi pasar untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi di sejumlah pasar menjelang Natal dan tahun baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kampar di Kapar, Rabu, mengatakan bahwa Disperindag telah melakukan upaya antisipasi dengan menghubungi distributor bahan pokok yang resmi agar menjaga pasokan ke pasar-pasar.
Langkah selanjutnya, kata Indra, jika harga kebutuhan itu tidak juga turun, maka Disperindag akan melakukan operasi pasar.
"Saat ini menurut pantauan dan laporan masyarakat, harga kebutuhan pokok masih cukup stabil, mungkin karena faktor hujan yang mempengaruhi hasil panen bagi sehingga harga beberapa jenis bahan pokok mulai naik," katanya.
Berdasarkan pantau di Pasar Bangkinang, Kuok dan Air Tiris, harga cabe merah naik hingga Rp70.000,00 per kilogram dari sebelumnya Rp45.000,00, kentang dari Rp6.000,00 ribu/kg menjadi Rp9.000,00 dan harga bawang dari Rp12.000,00 ribu/kg menjadi Rp15.000,00/kg.
"Kenaikan ini sudah sejak 10 hari lalu," kata salah seorang ibu rumah tangga warga Bangkinang.
Faktor hujan yang turun terus menerus adalah penyebab hasil panen terganggu sehingga distributor menaikkan harga.
Indra menghimbau para distributor tidak melakukan spekulasi dengan menahan pasokan barang ke pasar untuk mendongkrak kenaikan harga sehingga bisa menikmati keuntungan besar.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan meningkat distributor nakal yang mencoba berspekulasi untuk mencari keuntungan di tengah-tengah tingginya kebutuhan masyarakat akan sembako dewasa ini.