Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau menyatakan mulai melakukan penyelidikan kebakaran lahan gambut hebat yang terjadi di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
"Kita telah memasang garis polisi dan plang pemberitahuan penyelidikan di lokasi kebakaran," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru Senin.
Ia mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di Desa Bandar Petalangan, Kecamatan Bunut. Kebakaran itu terjadi sejak Minggu kemarin (29/6) dan menghanguskan sedikitnya empat hektare lahan.
Sunarto belum bersedia merincikan status lahan yang terbakar tersebut. Namun, berdasarkan foto pantauan udara, terlihat lokasi kebakaran merupakan areal bukaan untuk kawasan konsesi. Terlihat jelas parit-parit pembatas di sekitar lokasi kebakaran.
Berdasarkan foto dan video yang sama juga terlihat asap pekat membumbung ke udara. Secara keseluruhan, Narto mengklaim bahwa kebakaran tersebut telah diatasi.
"Secara keseluruhan untuk titik api di TKP Karhutla Bandar Petalangan Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan sudah berhasil dipadamkan," ujarnya.
Meski begitu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Jim Gafur mengatakan jika upaya pemadaman masih terus berlangsung hingga hari ini. Bahkan, Satgas Karhutla Riau telah menerbangkan dua unit helikopter pengebom air menuju lokasi kebakaran.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru menyatakan mendeteksi 41 titik panas atau indikasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Titik-titik panas dengan tingkat kepercayaan hingga 79 persen sebagai indikasi Karhutla itu terdeteksi melalui citra satelit Terra dan Aqua pada Senin pagi pukul 06.00 WIB.
Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan titik panas terbanyak terdeteksi di Kabupaten Pelalawan dengan total 26 titik. Selanjutnya titik panas menyebar di Kampar tujuh titik, Siak empat, Kuansing dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik panas.
Baca juga: Pertamina Dumai bangun 15 embung cegah karhutla
Baca juga: Presiden Joko Widodo perintahkan pencegahan karhutla manfaatkan teknologi
Baca juga: Doni Monardo: Asap akibat karhutla bisa tingkatkan risiko terpapar COVID-19
Berita Lainnya
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB