Jakarta (ANTARA) - Divisi truk Volvo di Swedia memutuskan tidak melakukan pembayaran deviden kepada pemegang saham karena krisis yang disebabkan pandemik virus corona (COVID-19).
Volvo mengklaim perusahaan dan kondisi keuangan yang kuat, namun mereka terpaksa tidak membayar dividen sebagai upaya "pencegahan" atas posisi bisnis yang belum pasti selama pandemik.
"Dewan Direksi AB Volvo memutuskan untuk menarik proposal Rapat Umum Tahunan untuk dividen biasa sebesar 5,5 SEK Swedia per saham dan sebaliknya mengusulkan tidak ada dividen yang dibayarkan," kata perusahaan dilansir Reuters pada Rabu (13/5).
Meskipun Swedia tidak memberlakukan karantina untuk pandemik corona, namun industri otomotif di sana tetap waspada karana COVID-19 mempengaruhi pasar ekspor.
Bulan lalu Volvo, saingan Daimler dan Volkswagen Traton, akan menghentikan pesanan truk apabila permintaan menurun, demi efisiensi perusahaan.
Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB