Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menawarkan tunjangan dokter spesialis Rp23 juta per bulan untuk menanggulangi kekurangan tenaga medis di daerah kaya minyak bumi itu.
"Dokter spesialis dapat tunjangan Rp23 juta per bulan belum termasuk gaji," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Zulfan Heri, Senin.
Menurut dia, hingga kini di Bengkalis baru delapan dokter spesialis. Mereka dibagi untuk bertugas di RSUD Bengkalis dan RSUD Duri.
Idelanya, lanjut Zulfan, jumlah dokter spesialis di sebuah daerah minimal adalah delapan orang. Dokter spesialis tersebut untuk kebutuhan umum seperti spesialis anak, penyakit dalam dan spesialis bedah.
Namun, ia mengatakan tidak ada dokter spesialis yang berminat untuk mengabdi di Bengkalis meski pemerintah daerah memberikan tunjangan yang cukup besar.
"Tahun lalu kami membuka lowongan pegawai negeri untuk dokter spesialis, tapi tak ada satu pun pendaftar," katanya.
Menurut dia, tak ada dokter spesialis yang berminat disebabkan lokasi Bengkalis yang cukup jauh dan kondisi geografis merupakan kepulauan.
"Karena bisnis kesehatan seperti dokter yang membuka praktek sendiri di Bengkalis masih sepi," katanya.
Karena sepi peminat, lanjutnya, pemerintah daerah masih mempertimbangkan keperluan untuk membuka lowongan dokter spesialis pada penerimaan PNS pada tahun ini. Menurut dia, pemerintah daerah kemungkinan lebih memilih untuk menghasilkan sendiri dokter spesialis dengan cara memberi beasiswa kepada dokter umum yang berprestasi.