UIN Suska Riau Semakin Diminati Mahasiswa

Pekanbaru, 30/6 (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau semakin diminati para calon Mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi, hal ini terlihat dari jumlah peminat yang mendaftar di UIN Suska tahun ini semakin meningkat.

Menurut Pembantu Rektor 3 Universitas islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang menangani bagian kemahasiswaan Sudirman, M.Ag saat dijumpai di Pekanbaru Kamis mengatakan peningkatan jumlah peminat mahasiswa terhadap UIN Suska di tahun ini meningkat sekitar sepuluh persen.

"Tahun ini jumlah pelamar mahasiswa baru ke UIN Suska meningkat sekitar 10 persen, ungkap Sudirman yang juga merupakan dosen mata kuliah Retorika UIN Suska.

Sudirman mengatakan adapun penyebab peningkatan jumlah peminat Mahasiswa baru terhadap UIN Suska dikarenakan UIN sudah dikenal lebih dekat oleh masyarakat dan UIN sudah diyakini masyarakat sebagai tempat menuntut ilmu yang berwawasan tinggi karena perpaduan ilmu agama dengan umum.

"Kita di UIN menerapkan perpaduan tentang pengetahuan agama dan umum jadi itulah kelebihan kita yang diminati Mahasiswa dan masyarakat," katanya.

Sementara menurut Kabag Akademi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Dra. Hayatul Khoir menjelaskan jumlah peminat yang masuk ke UIN dari tahun ke tahun meningkat, ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap UIN Suska sebagai tempat menuntut ilmu makin tinggi.

"Dari tahun ke tahun tingkat peminat UIN makin tinggi ini kita lihat dari jumlah pelamar tahun ini yang meningkat dari tahun lalu karena masyarakat sudah percaya dengan UIN?ungkap Hayatul khoir.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pelamar, UIN Suska telah menyiapkan jalur Mandiri dan jalur Lokal bagi peserta yang tidak lulus SNMPTN, kuota yang disediakan UIN Suska hanya 750 orang namun yang sudah mendaftar sejak dibukanya pendaftaran sudah melebihi 800 orang.

"Pendaftaran sudah berlangsung sejak 20 juni dan akan berakhir 20 Juli ini namun pelamar sudah melebihi kuota," imbuhnya.*