Jumlah kesertaan aktif KB di Kampung KB berkah Bersama Air Dingin, Pekanbaru, terus meningkat

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, KB

Jumlah kesertaan aktif KB di Kampung KB berkah Bersama Air Dingin, Pekanbaru, terus meningkat

Kesertaan aktif warga ber-KB mencapai 4.674 sepanjang tahun 2019 atau bertambah sebanyak 747 orang (19,6 persen) dibandingkan dengan kesertaan aktif tahun 2018 antara lain didukung oleh gencarnya sosialisasi tentang KB. (Foto Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Kesadaran masyarakat untuk meningkatkan keluarga sejahtera di Kota Pekanbaru makin tinggi ditandai antara lain sebanyak 4.674 warga Kampung KB Berkah Bersama, Kelurahan Air Dingin, Kota Pekanbaru, tercatat sebagai peserta aktif ber-KB sepanjang tahun 2019.

"Kesertaan aktif 4.674 sepanjang tahun 2019 itu mengalami peningkatan sebesar 747 orang atau 19,6 persen dibandingkan dengan kesertaan aktif tahun 2018 antara lain didukung oleh gencarnya sosialisasi tentang KB," kata Kepala Bidang KB/KR Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Pekanbaru, Dra. Eni Nasreyeti, dalam keteranganya di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Nasreyeti, yang didampingi Sri Rejeki S.Kom, Penyuluh KKBPK Kelurahan Air Dingin kesertaan KB aktif juga meningkat terkait beragam pelayanan KB gratis yang yang diberikan sebanyak tiga kali per tahun itu di Kampung KB Berkah Bersama Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru menjaring pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif.

Ia mengatakan, kesadaran warga untuk menjadi peserta KB aktif sangat dibutuhkan khususnya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di kota itu, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan delapan fungsi keluarga dari program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Oleh karena itu diperlukan berbagai terobosan dalam peningkatan kesertaan ber KB khsusunya dalam program

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) karena dinilai Lebih efektif dan aman, sosialisasi MKJP ini terus digencarkan di kampung-kampung KB di Kota Pekanbaru," katanya.

Ia menjelaskan, alat Kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (Intra Uterine Device),Implant (susuk KB) dan kontap (Kontrasepsi mantap).

Alhamdulillah, katanya memberi contoh, bahwa di wilayah kampung KB Berkah Bersama yang dilihat dari jumlah penduduknya yang ikut berpartisipasi dalam kesertaan ber KB setelah adanya evaluasi dari sebelum dan sesudah adanya Kampung KB justru terjadi peningkatan kesertaan KB aktif.

Sementara itu tugas program Keluarga Berencana (KB) adalah untuk menurunkan total fertility rate (TFR) agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat yang madani. Pelayanan program KB pelaksanaannya terintergrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya mencapai hak-hak reproduksi pada masyarakat," katanya

Berdasarkan data tercatat Peserta Aktif (PA) tahun 2019 tercatat sebanyak 4.674 orang, yang terdiri atas atas pengguna IUD sebanyak 352, MOW 39, MOP 8, kondom 268, metode Implan 156, suntik 1.768, pil 2.083. Sedangkan PA tahun 2018 tercatat sebanyak 3.927 orang, yang terdiri atas pengguna IUd 296, MOW 33, MOP 7, kondom 225, implan 131, suntik 1.485 dan pil 1.750.