Tiga warga meninggal akibat DBD

id serangan dbd,dbd

Tiga warga meninggal akibat DBD

Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man. (ANTARA/Benny Jahang)

Kupang (ANTARA) - Sebanyak tiga warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat menderita penyakit demam bergarah dengue.

"Ada tiga warga Kelurahan Sikumana yang meninggal akibat menderita DBD sehingga daerah itu menjadi daerah endemis DBDKota Kupang," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Hermanus Man mengatakan hal itu terkait penyakit DBD yang terus meluas di Kota Kupang saat ini.

KasusDBD yang diidap masyarakat di ibu kota provinsi NTT ini telah mencapai 183 kejadiandan tiga orang meninggal dunia akibat menderita DBD.

Ia menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah di Kota Kupang untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan guna membasmi sarang nyamuk dengan cara 3 M yaitu menguras, mengubur dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk sehingga memutus mata rantai penularan DBD di alam terbuka.

Selain itu, kata Hermanus Man, perlu dilakukan abatesasi masal dengan melibatkan petugas serta mahasiswa untuk membagikan abate kepada warga.

"Warga harus setiap hari menaburkan bubuk abate ke dalam tempat-tempat penampungan air di rumah masing-masing guna membunuh jentik nyamuk yang berkembang dalam bak penampungan air," kata Hermanus Man.

Mantan kepala dinas kesehatan Kabupaten Kupang ini berharap apabila ada warga yang mengalami demam lebih dari dua hari agar segera di bawa ke Puskesmas, Pustu atau rumah sakit untuk dilakukan deteksi penyakit demam berdarah dengue.

Ia berharap Dinas Kesehatan Kota Kupang segera melakukan fogging terutama pada wilayah yang terdapat kasus DBD dan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangannya.

"Waktu yang baik untuk melakukan fogging yang baik adalah waktu dimana kondisi cuaca tidak berangin dan dilakukan pada pagi atau sore hari," kata Hermanus Man.

Baca juga: Sebanyak 422 warga Pekanbaru terserang DBD, lima meninggal