Beijing (ANTARA) - China bakal memiliki kapal patroli maritim berbobot 10.000 ton sepanjang 165 meter dan lebar 20,6 meter.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Guangdong menyebutkan bahwa kapal patroli maritim terbesar pertama di China itu sekarang sedang dalam proses pembangunan.
Baca juga: Australia sedang lacak kapal perang China menuju lokasi latihan militer
Kapal patroli tersebut mampu mengangkut berbagai tipe helikopter dan menjalankan tugas SAR, demikian ECNS sebagaimana dipantau Antara di Beijing, Senin.
Armada tersebut akan diintegrasikan dengan kekuatan lain yang dimiliki China untuk menjalankan tugas jelajah maritim, SAR, dan membantu peningkatan pengamanan di kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau.
Sampai saat ini Bakamla China sudah memiliki lima unit kapal patroli, masing-masing disiagakan di Kota Shanghai, Provinsi Shandong, Provinsi Hainan, Provinsi Zhejiang, dan Provinsi Guangdong.
Satu unit lagi kapal patroli berbobot mati 5.000 ton juga sedang dalam tahap pengerjaan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tegaskan kapal China langgar wilayah ZEE Indonesia
Baca juga: Filipina keberatan atas kehadiran kapal China di perairan sengketa
Pewarta : M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB