Siak (ANTARA) - Arus lalu lintas menuju Siak Sri Inderapura dari arah Pekanbaru dialihkan jelang adanya berbagai momen akhir tahun seperti Gerhana Matahari Cincin di Kampung Bunsur, Sungai Apit, akibat pembangunan jembatan dan jalan masih dikerjakan.
"Dalam rangka liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru serta fenomena alam Gerhana Matahari Cincin yang pusat pengamatannya berada di Siak," kata Kepala Dinas Perhubungan Siak, Arif Fadillah, Senin.
Pengalihan arus itu berlaku mulai Rabu (18/12) mendatang untuk memperlancar lalu lintas ke Kota Siak. Pasalnya saat ini masih ada pengerjaan Jembatan Kuala Gasib selain juga peningkatan jalan status provinsi tersebut.
Akibatnya beberapa waktu belakangan ini kendaraan harus antre karena sistem buka tutup. Makadari itu untukmenuju ke Kota Siak Sri Indrapura dari Pekanbaru akan dialihkan ke Jalan Simpang Bakal kemudian belok kiri ke Simpang Makam Putri Kaca Mayang.
Selanjutnya lewat Jalan PT. Kimia Tirta Utama Buatan hingga kemudian keluar di Buatan. Arus ini diberlakukan dengan sistem satu arah.
Sedangkan untuk arus lalu lintas dari Kota Siak Sri Indrapura menuju Pekanbaru lewat ke Simpang Kilometer 11 Buatan, Gasib. Kemudian tetap lewat pembangunan jembatan menuju Simpang Bakal dengan sistem satu arah.
Gerhana Matahari Cincin sendiri dapat disaksikan di Kampung Bunsur, pada 26 Desember berdasarkan pengamatan Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN). Fenomena tersebut terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dimulai sekitar sejak pukul 10.00 WIB.
Di Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit diprediksi akan terjadi pada pukul 12.00 WIB dengan bentuk yang sempurna. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar kegiatan fenomena yang terjadi sekali 300 tahun tersebut.
Baca juga: Nissa Sabyan meriahkan Gerhana Matahari Cincin di Kampung Bunsur Siak
Jelang GMC jalan ke Siak masih dikerjakan, arus akan dialihkan ke sini
Kondisi pembangunan jembatan Kuala Gasib dan arus kendaraan.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)
