Anggota DPRD Pertanyakan Pembangunan Taman Air Mancur

id anggota dprd, pertanyakan pembangunan, taman air mancur

Dumai, 10/3 (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Dumai, Sudirman, mempertanyakan pembangunan taman air mancur senilai Rp1,3 miliar oleh pemerintah kota setempat sejak pertengahan 2010, yang hingga kini belum kunjung selesai.

"Kita tidak tahu mengapa taman air mancur yang dianggarkan melalui APBD 2010 ini belum selesai. Padahal, rencana kesiapannya sudah terlampaui tiga bulan," katanya kepada ANTARA di Dumai, Kamis.

Keterlambatan atas kesiapan taman air mancur itu, menurut Sudirman, tentunya akan mendatangkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

"Agar tidak membuat citra pemerintahan buruk karenanya, sebaiknya segera dilakukan upaya percepatan. Dan bagi pemegang proyek, sebaiknya juga diberikan teguran," ujarnya.

Nantinya, kata dia, DPRD juga akan memanggil pihak pemerintah melalui Dinas Tata Kota dan Pertamanan guna memberikan penjelasan atas keterlambatan proyek yang telah menelan dana miliaran rupiah itu.

"Kita minta dinas ini untuk menjelaskan apa permasalahannya hingga kesiapan penyelesaian pembangunan taman air mancur itu terlambat. Jika memang terkendala sesuatu hal, sebaiknya dijelaskan agar masyarakat dapat mengerti," papar dia.

Proyek taman air mancur yang sebelumnya sempat dianggarkan sebesar Rp1,7 miliar, lalu turun menjadi Rp1,3 miliar itu dikerjakan oleh PT Bramindo sebagai pihak rekanan.

Berdasarkan poin kerja sama pihak pemerintah dan rekanan, setelah selesai pengerjaan, maka akan dilakukan penilaian proyek, dan kemudian jika dipandang maksimal, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Pemko Dumai melalui Dinas Tata Kota, Kebersihan, dan Pertamanan untuk pengelolaannya.

Agar operasional air mancur berjalan dengan maksimal, maka diperlukan pasokan energi listrik yang cukup memadai, yakni dengan kekuatan 72 Kwh.