Aziz Zainal Terpilih Pimpin PPP Riau

id aziz zainal, terpilih pimpin, ppp riau

Pekanbaru, 25/2 (ANTARA) - Fungsionaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Azis Zainal, akhirnya terpilih menjadi Ketua DPW PPP periode 2011-2016 dalam Muswil VI PPP Riau yang berlangsung 23-25 Februari 2011 di Pekanbaru.

Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis di Pekanbaru, Kamis, (24/2) malam, Azis mendapat 15 suara atau unggul tipis tiga suara dibanding raihan Syarif Hidayat yang memperoleh 12 suara dari total 27 suara yang diperebutkan.

Usai terpilih menjadi ketua, Azis mengaku segera bekerja menjalankan program jangka pendek dalam membenahi partai berlambang kabah di Provinsi Riau sesuai visi dan misi yang disampaikan sebelum pemilihan digelar pimpinan sidang.

"Setelah pengurus terbentuk, maka saya langsung melakukan konsolidasi internal meminimalisir konflik-konflik yang ada dewasa ini. Kemudian membesarkan partai hingga tingkat ranting dengan meraih simpati di kantong-kantong Islam sesuai kebijakan partai," katanya.

Ia juga menyatakan akan merangkul kader-kader partai untuk kembali ke partai yang didominasi warna hijau tua dan berazaskan Agama Islam itu, termasuk menempatkan saingannya di pemilihan ketua pada posisi terbaik di kepengurusan.

"Pemikiran-pemikiran beliau (Syarif Hidayat) masih kita butuhkan, karena itu kami menawarkan posisi terbaik baginya dalam membesarkan partai untuk mencapai target peningkatan 100 persen suara di Riau pada pemilu 2014," jelasnya.

Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, ketika memberikan pengarahan sebelum membuka Muswil PPP VI Riau itu berharap kandidat yang maju dapat bersaing secara sehat dengan satu tujuan yakni membesarkan PPP dengan bekerja secara ikhlas.

"Silakan semua kandidat maju karena tidak menghalangi, asalkan niatnya untuk membesarkan PPP terutama dalam pemilu 2014 yang tidak lama lagi digelar," jelasnya.

Dalam Muswil VI PPP Riau itu, Sekretaris DPC PPP Kota Pekanbaru Said Usman, dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Kepulauan Meranti Dedi Putra juga terpilih sebagai anggota formatur.

Pada pemilu 2009, PPP di Riau mengalami penurunan suara yang berdampak pada berkurangnya perolehan kursi di kursi legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dibanding pemilu tahun 2004.

Perolehan kursi legislatif di DPRD Provinsi Riau turun dari tujuh menjadi enam kursi, kemudian DPRD kabupaten/kota dari 55 menjadi 45 kursi.