Teheran (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi pada Ahad (17/11) mengecam dukungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada sekelompok perusuhan di kota besar tertentu Iran.
Mousavi mengatakan tindakan yang dilancarkan oleh sejumlah penyabot itu tidak sejalan dengan sikap rakyat Iran yang pandai dan memandang jauh ke depan.
Saat mengutuk campur tangan semacam itu, Mousavi mengatakan bangsa Iran, yang terhormat, mengetahui dengan sangat baik bahwa pernyataan munafik semacam itu benar-benar kosong dari simpati tulus.
Pejabat tersebut merujuk pada niat jahat pemerintah AS, terutama menteri luar negerinya terhadap rakyat Iran. Ia mengatakan aneh melihat simpati diberikan kepada rakyat yang menderita akibat terorisme ekonomi AS dan sosok sama yang sudah mengatakan bahwa rakyat Iran mesti dibuat kelaparan agar menyerah.
Di dalam satu cuitan dukungan untuk sejumlah perusuh di beberapa kota besar Iran, Pompeo mengatakan bahwa AS "akan mendampingi rakyat Iran".
Ia mengeluarkan pernyataan tersebut pada saat AS telah membidik kehidupan rakyat Iran melalui sanksi-sanksinya yang menindas.
Sumber: IRNA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Lainnya
Puluhan warga antre untuk tukar uang pecahan baru di Pasar Rawa Bening, Jatinegara
18 March 2024 16:02 WIB
Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan
18 March 2024 15:48 WIB
Mentan Andi Amran sebut "Refocusing" anggaran demi pangan dan petani Indonesia
18 March 2024 15:38 WIB
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
KPU RI targetkan rekapitulasi nasional untuk 5 provinsi bisa selesai besok
18 March 2024 15:17 WIB
BSI siapkan dana sekitar Rp45 triliun selama Ramadhan dan Idul Fitri
18 March 2024 15:10 WIB
Jerman sebut satu-satunya jalan damai Israel-Palestina hanyalah solusi dua negara
18 March 2024 14:59 WIB
BNPB nyatakan jebolnya enam tanggul sungai perparah banjir di Demak
18 March 2024 14:51 WIB