Teheran (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi pada Ahad (17/11) mengecam dukungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada sekelompok perusuhan di kota besar tertentu Iran.
Mousavi mengatakan tindakan yang dilancarkan oleh sejumlah penyabot itu tidak sejalan dengan sikap rakyat Iran yang pandai dan memandang jauh ke depan.
Saat mengutuk campur tangan semacam itu, Mousavi mengatakan bangsa Iran, yang terhormat, mengetahui dengan sangat baik bahwa pernyataan munafik semacam itu benar-benar kosong dari simpati tulus.
Pejabat tersebut merujuk pada niat jahat pemerintah AS, terutama menteri luar negerinya terhadap rakyat Iran. Ia mengatakan aneh melihat simpati diberikan kepada rakyat yang menderita akibat terorisme ekonomi AS dan sosok sama yang sudah mengatakan bahwa rakyat Iran mesti dibuat kelaparan agar menyerah.
Di dalam satu cuitan dukungan untuk sejumlah perusuh di beberapa kota besar Iran, Pompeo mengatakan bahwa AS "akan mendampingi rakyat Iran".
Ia mengeluarkan pernyataan tersebut pada saat AS telah membidik kehidupan rakyat Iran melalui sanksi-sanksinya yang menindas.
Sumber: IRNA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB