Jambi (ANTARA) - Penjualan buku teka teki silang (TTS) di sejumlah grosir dan toko buku di Kota Jambi menurun drastis akibat beralih kepada permainan pada gadget atau telepon pintar.
"Penjualan TTS anjlok sekali, semuanya dampak gadget. Para remaja dan anak-anak yang biasanya menggemar TTS sekarang meninggalkannya beralih ke gadget," kata Fatimah seorang pedagang grosir buku dan barang cetakan di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Selasa.
Ia menyebutkan, pada masa jaya-jayanya, sebanyak 25 ribu buku TTS yang dibelinya dari Jakarta biasanya habis dalam dua tiga minggu.
"Namun sekarang barang telah delapan bulan di sini, masih numpuk," kata Fatimah.
Meski demikian pembeli masih banyak. Banyak pemilik warung atau toko-toko buku di daerah yang memesannya untuk stok.
Padahal dahulu, TTS merupakan kegiatan untuk mengisi waktu sekaligus untuk mengasah pengetahuan melalui pertanyaan-pertanyaan di dalamnya.
"Padahal TTS bisa untuk belajar, mengasah otak, juga ada yang mengji kemampuan berstrategi," kata Fatimah menambahkan.
Pewarta : Syarif Abdullah
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB