Kabut Asap Delay Penerbangan Bandara Dumai

id kabut asap, delay penerbangan, bandara dumai

Dumai, 11/2 (ANTARA) - Akibat kabut asap tebal yang menyelimuti sebagian besar Kota Dumai, Riau, sehingga Bandara Pinang Kampai Kota Dumai memutuskan untuk menunda sejumlah jadwal penerbangan Dumai-Pekanbaru.

Kepala Operasional Bandara Pinang Kampai Achwin mengatakan di Dumai, Jumat, jadwal penundaan penerbangan tersebut yakni Pekanbaru-Dumai dengan armada pesawat jenis Cassa 212, yang sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB ditunda menjadi pukul 08.45 WIB.

"Selanjutnya, jadwal penerbangan dengan rute sebaliknya, Dumai-Pekanbaru yang secara otomatis juga tertunda sekitar 30 sampai 45 menit bahkan lebih tergantung kondisi jarak pandang, jika masih di bawah 2.000 meter, kita akan melakukan delay lanjutan," papar Achwin.

Ia juga mengatakan, selain dua jadwal penerbangan pesawat jenis Cassa 212 itu, pihaknya juga memastikan akan menunda penerbangan pesawat jenis Foker yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II pukul 09.00 WIB menjadi pukul 10.00 WIB.

Penundaan penerbangan satu jam tersebut dilakukan karena pesawat Foker hanya dapat menembus jarak pandang di atas 4.000 meter. "Kita perkirakan, jarak pandang sejauh ini baru dapat ditembus setelah pukul 10.00 WIB," terangnya.

Pesawat Foker yang ditumpangi sejumlah karyawan dan karyawati PT Chevron Pasifik Indonesia ini sebelumnya berangkat atau diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB menuju SSK II, kemudian direncanakan kembali diterbangkan menuju Dumai sekitar pukul 09.00 WIB.

Achwin mengharapkan, kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti sebagian besar Kota Dumai terus menipis hingga menembus jarak pandang di atas 2.000 meter pada pukul 09.00 WIB, dan di atas 4.000 meter saat jelang siang sekitar pukul 10.00 WIB.

"Hal ini sangat kita harapkan agar tidak ada lagi delay lanjutan setelah delay pagi ini," harapnya.

Kota Dumai dalam pantauan Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB tampak dipadati dengan kabut bercampur asap sisa kebakaran hutan dan lahan.

Tidak hanya di ruas jalan tengah kota, di sejumlah jalan-lanan sempit pinggir kota, kabut asap tebal sangat jelas terlihat dengan prediksi jarak pandang yang hanya menembus 1.000 meter.