PT. PNM Persero gencarkan pembinaan tingkatkan volume usaha 75 ribu nasabah

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,PT. PNM Persero gencarkan

PT. PNM Persero gencarkan pembinaan tingkatkan volume usaha 75 ribu nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM gencarkan pembinaan dan pelatihan (int)

Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero Cab. Pekanbaru, tahun 2019 terus menggencarkan pembinaan dan pelatihan serta pendampingan pada pelaku usaha, dalam upaya meningkatkan volume usaha 75 ribu nasabah.

"Kebijakan ini merupakan salah satu cara perseroan selain untuk meningkatkan performa usaha sekaligus memonitor permasalahan usaha sehingga perseroan dapat mengantisipasi pembiayaan bermasalah yang mungkin timbul," kata Hikmah Yetty, Pimpinan PNM Cab. Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Hikmah Yetti, pendampingan dan pelatihan ini, dilakukan untuk mengantisipasi para nasabah dari kendala seperti penunggakan dan masalah pembayaran lainnya.

Ia menyebutkan usaha usaha yang mengalami penunggakan biasanya bergerak di bidang pertanian dan perdagangan, disebabkan oleh siklus cuaca dan nilai jual beli yang sering berubah.

"Bagi para pelaku yang bergerak dibidang pertanian, adalah fluktuasi harga komoditas pertanian, faktor cuaca yang dapat mempengaruhi keberhasilan panen. Bagi sektor perdagangan, jika terjadi peningkatan harga-harga barang menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat, inilah yang menyebabkan timbulnya penunggakan," katanya.

Ia menjelaskan dalam menghadapi kendala pembayaran oleh pelaku usaha, PNM akan melakukan upaya penagihan berupa "desk call" dan mengirim surat penagihan.

"Bagi pelaku usaha yang tetap menunggak, dapat dilakukan 'reschedule' pembiayaan menjadi lebih panjang agar angsuran menjadi lebih ringan dan nasabah dapat mengangsur sesuai kemampuan," katanya.

Selain itu, dalam upaya pencegahan kendala pembayaran yang dilakukan oleh PNM dengan cara menekan Non performing loan (NPL) dibawah lima persen.

"Sesuai dengan komitmen manajemen untuk tetap menjaga kualitas pembiayaan, maka untuk penyaluran pembiayaan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), NPL dijaga di bawah 5 persen," kata Hikmah Yetty.

Realisasi pembiayaan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang telah disalurkan periode Januari-September 2019 sebesar Rp35,2 miliar untuk 70-an ribu lebih UMKM.