Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar rapat mematangkan persiapan ajang balap sepeda Tour De Siak (TDSi) 2019 yang tinggal menghitung hari pelaksanaannya. Pelaksanaanyadiharap sukses di tengah bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
"Tentu segala sesuatunya kita persiapkan," kata Bupati Siak Alfedri saat memimpin rapat persiapan Tourde Siak tahun 2019 di Ruang Pertemuan Zamrud Komplek Kediaman Abdi Praja, Senin.
Dalam rapat itu,dirinya meminta masukan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dalam pelaksanaan iven yang bertaraf internasional itu. Pasalnya akandilakukan pertemuan lengkap bersama Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia dan seluruh panitia.
Jika dihitung waktu hanya tersisa sembilan hari lagi, pihaknya akan membenahi segala sesuatu yang diperlukan. Menurut rencana,Grand Opening Ceremony Tour de Siak (TDSI) 2019 akan berlansung Rabu malam (18/9) di Panggung Siak Bermadah Kota Siak akan dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata RI.
"Waktu tinggal sembilan hari lagi menjelang pelaksanaannya, semakin singkat waktu untuk kita membenahi segala sesuatu yang diperlukan. Namun Kondisi hari ini di Siak berasap, informasi yang saya dapat dari Manggala Angi asap ini bukan disebabkan dari titik api yang ada di Kabupaten Siak," ujarnya.
Asap ini banyak kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hulu karena angin berhembus dari arah selatan menuju utara. Oleh karena itu, pihaknya berharap pada pelaksanaan Tour de Siak tidak ada asap sehingga iven bisa dilaksanakan dengan lancar.
Agar kabut asap tidak muncul, katanya, pada Jumat akan datang Pemkab Siak kembali akan melaksanakan shalat Istisqo (shalat memohon turun hujan). Itu akan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara dan Honorer serta masyarakat Siak yang akan dilaksanakan di Lapangan Tugu Depan Istana Siak.
"Hari Jumat besok kita akan melakukan shalat minta hujan, dengan harapan akan turun di Wilayah Riau, terutama daerah yang ada titik apinya. Sehingga pelaksanaan Tour de Siak tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni mengatakan, ada perubahan jalur lintasan di etape satu. Pebalap akan melewati Daerah Objek Wisata di sekitar Mempura yakni Makam Sejarah Datu Empat Suku, Jembatan Kupu-Kupu, Taman Toga, dan melintas di samping Tangsi Belanda.
Yang perlu diperhatikan kata dia adalah keamanan para pembalap karena trek ini baru bagi mereka dan jalan banyak pendek serta bertikungan sedikit sempit.
"Namun ini menjadi tantangan bagi para rider, mohon menjadi perhatian agar pebalap saat melintasi trek tersebut merasa nyaman, tentu diperlukan ekstra pengamanan," ungkapnya.
Baca juga: Bupati optimistis Tour de Siak tanpa kabut asap
Berita Lainnya
Bernard Benyamin Van Aert si Raja Poin di Tour de Siak
11 December 2024 13:06 WIB
Pesepeda Selandia Baru dan Indonesia juara umum Tour de Siak
09 December 2024 9:41 WIB
Bernard Van Aert pimpin sementara Tour de Siak
08 December 2024 7:05 WIB
Bernard Benyamin Van Aert juara Etape 2 Tour de Siak
07 December 2024 19:05 WIB
Lima negara ikuti Tour de Siak di Riau
05 December 2024 20:27 WIB
Pemkab gelar "Tour de Siak" ke-10 dengan format berbeda
14 November 2024 11:43 WIB
Tak ada efek ke masyarakat, warga minta Tour de Siak dievaluasi
12 November 2024 16:48 WIB
1.775 turis berkunjung selama pelaksanaan Tour de Siak
07 December 2023 19:53 WIB