Pekanbaru, 30/11 (ANTARA) - RAPBD 2011 Kota Pekanbaru dirancang khusus untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan sarana prasarana, kualitas pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan daerah pinggiran.
"Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan iklim usaha yang kondusif dan penciptaan lapangan kerja," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, makna dari pinggiran itu bukanlah berarti daerah yang paling terpinggirkan, akan tetapi daerah pinggiran adalah letak kecamatan di bagian pinggir.
"Seperti Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Bukitraya, Tenayan Raya dan Tampan," terangnya.
Katanya, rata-rata 90 persen pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan di daerah ini sudah ditingkatkan dan diperlebar.
Selain itu, dia menjelaskan, APBD tahun anggaran 2011 yang nilainya sebesar Rp 1,49 triliun juga digunakan untuk mendukung PON XVIII tahun 2012 di Provinsi Riau.
"Saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sudah mengalokasi dana sebesar Rp2,5 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan Venues Sky Air di Danau Buatan, di Kecamatan Rumbai Pesisir," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk daerah pinggiran itu akan dilakukan peningkatan jalan berupa pengaspalan sepanjang 14,20 km, pelebaran jalan beraspal sepanjang 14,60 km dan pengerasan sepanjang 0,5 km, jalan beton sepanjang 0,61 km dan pembangunan jembatan sebanyak satu unit serta pelabaran jembatan sebanyak tiga unit dengan alokasi dana sebesar Rp80 M lebih.
Sedangkan untuk sektor pendidikan diakui lebih banyak diarahkan ke daerah pinggiran seperti pembangunan baru gedung sekolah dasar sebanyak tiga unit yaitu SDN Jl Garuda Sakti di Kecamatan Tampan, SDN Jl Serojo di Kec Tenayan Raya dan SDN Jl Geringging di Kec Rumbai Pesisir. Kemudian ada lagi revitalisasi gedung SDN sebanyak enam sekolah.
"Jadi sekolah yang akan dibangun rata-rata semuanya berada di daerah pinggiran Kota Pekanbaru. Untuk pembangunan dan revitalisasi itu dialokasikan dana sebesar Rp13,29 M," tambahnya.
