Pekanbaru Optimis RAPBD 2016 Disahkan Tepat Waktu

id pekanbaru optimis rapbd 2016 disahkan tepat waktu

 Pekanbaru Optimis RAPBD 2016 Disahkan Tepat Waktu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus menyatakan optimis anggota DPRD setempat bisa mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2016 tepat waktu , karena masih ada sisa waktu 17 hari menjelang 30 November 2015.

"Kami yakin dan mengharapkan tim banggar segera mengesahkannya, karena kalau terlambat maka kita bisa terkena sanksi aturan Kementerian Dalam Negeri," ucap Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat.

Firdaus menjelaskan pihaknya sudah menyerahkan R-PABD 2016 ke DPRD, bahkan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2016 sudah diekspose awal bulan ini.

Tujuannya agar bisa segera dilakukan pengesahan dan ketuk palu sebelum batas akhir.

Makanya ia berharap disisa waktu tinggal dua pekan lagi menjelang akhir bulan ini APBD Pekanbaru 2016 bisa ketuk palu.

"Kami berharap 17 hari lagi masih bisa tuntaslah," tuturnya singkat.

Karena setelah ketuk palu, APBD 2016 masih butuh proses pengesahan lagi dari Gubernur Riau. Sehingga jika tidak digesa pada tingkat DPRD takutnya tidak cukup waktu saat di Provinsi.

Namun Firdaus optimis APBD 2016 akan ketuk palu sesuai target. Karena tahun lalu Pekanbaru berhasil meraih insentif dari Kemendagri akibat bisa melakukannya tepat waktu.

APBD 2016 sesuai usulan pada KUA-PPAS mencatat pendapatan daerah Pekanbaru pada tahun depan direncanakan sebesar Rp2,821 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp192,3 miliar atau 7,32 persen dari target penerimaan tahun 2015 sebesar Rp2,628 triliun.

Penerimaan ini dirancang dari PAD Rp1,243 triliun, dana perimbangan Rp1,103 triliun, pendapatan daerah yang sah Rp474,4 miliar.

Sementara pada tahun 2016 Pemko menargetkan penerimaan pembiayaan berasal dari silpa 2015 Rp486 miliar jika ditambahkan dengan rencana pendapatan Rp2,821 triliun sehingga didapat angka usulan APBD 2016 sebesar Rp3,2 triliun.

Pewarta :
Editor: Vera Lusiana
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.