Pekanbaru,29/10 (ANTARA) - Estimasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru pada 2011 mencapai Rp 1,2 Triliun termasuk didalamnya Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
"Besarnya nilai APBD tergantung penerimaan DAU dan DAK yang ditetapkan awal Nopember mendatang, sementara untuk PAD sudah bisa diprediksi," kata Kepala Bappeda Pekanbaru, Sofyan, Jum'at.
Dia mengatakan ,jumlah tersebut masih ada kemungkinan bertambah karena belum termasuk adanya penambahan sumber pemasukan dari APBN. Begitu juga sebaliknya bisa berkurang jika jumlah tersebut tidak jadi dimasukkan ke RAPBD.
Menurut Masih ada kemungkinan bertambah karena belum termasuk adanya penambahan sumber pemasukan dari APBN. Seperti DAK, DAU dan juga Dana Bagi Hasil (DBH) Migas serta dana Hibah yang belum dapat diprediksi,"urainya.
"Karena belum pasti maka kita belum memastikan berapa jumlah KUA dan PPAS yang akan disampaikan ke
DPRD," jelasnya.
Dikatakan Sofyan, untuk saat ini pihaknya belum bisa menetapkan berapa pastinya Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Angggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 201I mendatang karena masih menunggu kepastian total pemasukan yang bersumber dari APBN.
"Menurut informasi dari Kantor Kementrian Keuangan , kepastian seluruh dana APBN untuk Kota Pekabaru dan Kabupaten Kota lain di Indonesia baru dapat diketahui minggu depan di Batam," tegasnya.
Sofyan menyebut, untuk sementara ini RAPBD Kota Pekanbaru tahun 2011 masih minus Rp 150 M dibanding APBD 2010 yang mencapai 1,3 T. Tapi jika dana APBN sudah masuk diperkirakan jumlah total keseluruhan APBD kota 2011 tidak akan jauh berbeda dengan APBD 2010.
"Kalau tidak bertambah maka akan berkurang Rp 150 M. Tapi kalau ada penambahan maka bisa bertambah dengan kata lain RAPBD tahun 2011 bisa lebih besar dari tahun 2010," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, mata anggaran yang cukup banyak menyedot anggaran ditahun 2011 mendatang ada beberapa kegiatan pembanguan. Seperti pembangunan gedung DPRD Kota Pekanbaru yang diperkirakan mencapai Rp 54 M, pembangunan lanjutan tahap kedua pasar Cik Puan Rp 15 M dan tahap awal pembanguan kantor
Dinas Kesehatan Rp 800 juta rupiah. Sedangkan alokasi dana untuk tunjangan kesejahteraan pegawai atau insentif bulanan pegawai yang sebelumnya dikhawatirkan bakal turun dipastikan Sofyan akan
tetap sama dengan tahun 2010 ini yakni Rp 1.250.000.
"Kalau sudah siap maka kebijakan umum anggaran dan platfon prioritas anggaran sementara rencananya bakal disampaikan kepada Dewan awal November mendatang," tambahnya.
