Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kondisi abrasi yang terjadi di sejumlah pulau di Provinsi Riau tidak mempengaruhi luasan perbatasan wilayah dengan negeri jiran Malaysia.
"Tidak mempengaruhi. Nanti kita akan terbitkan patok-patok untuk supaya itu menjadi tetap (terikat)," katanya di Jakarta, Selasa.
Luhut menggelar rapat koordinasi lanjutan dalam rangka percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau Provinsi Riau yang perbatasan dengan Malaysia di kantornya, Selasa.
Turut hadir dalam rapat itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Rakor digelar menyusul dampak abrasi parah yang terjadi di empat pulau di Riau yang telah menghilangkan sebagian daratan.
Menurut Luhut, pemerintah akan mengupayakan solusi atas masalah abrasi tersebut. Ia menyebut salah satu yang akan dilakukan adalah mengubah aturan yang tak lagi relevan dengan kondisi terkini.
"Saya lihat pulau-pulau itu banyak yang kena abrasi. Sekarang bagaimana? Jadi kan banyak masalah peraturan. Kalau peraturan itu dibuat 30 tahun lalu dan tidak relevan pada hari ini, ya harus ubah peraturannya," ungkapnya tanpa menyebut aturan yang akan diubah.
Sebelumnya, rapat koordinasi terkait masalah abrasi juga telah digelar oleh Luhut. Dalam rakor tersebut, pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama sejumlah universitas seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Gajah Mada (UGM) akan menggelar studi mendalam mengenai abrasi di pulau-pulau yang mengalami abrasi parah.
Empat pulau di Riau mengalami abrasi parah yakni di Pulau Bengkalis, Pulau Batu Mandi (Rokan Hilir), Pulau Rupat, Bengkalis dan Pulau Rangsang. Abrasi di keempat pulau terluar itu telah mengakibatkan hilangnya sebagian daratan sehingga mengancam perubahan batas negara. Keempat pulau berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
Baca juga: 26 orang dari sejumlah kementerian tinjau abrasi di Bengkalis
Baca juga: Peneliti Jepang ingatkan ancaman tenggelamnya Pulau Bengkalis akibat abrasi
Berita Lainnya
Belasan rumah warga dilaporkan rusak akibat abrasi di Pantai Mapak Indah Mataram
15 March 2024 14:45 WIB
TNI AU gandeng BRGM perlambat laju abrasi pantai di Lanud Raden Sadjad Natuna
22 January 2024 12:22 WIB
Pemkot Mataram pasang tanggul Ban Insang sebagai langkah antisipasi abrasi pantai
06 November 2023 14:49 WIB
BPBD Kota Mataram lakukan penilaian kerusakan rumah warga akibat abrasi
26 December 2022 17:03 WIB
Jalur lalu lintas penghubung di Pulau Madura ambles akibat abrasi
26 December 2022 13:13 WIB
Pemprov Riau minta Pusat tangani abrasi di tiga pulau terluar
12 December 2022 19:48 WIB
Restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove sebagai upaya cegah Karhutla dan abrasi
13 September 2022 13:44 WIB
Gubernur Riau minta Pemkab Inderagiri Hilir relokasi warga terdampak abrasi
01 August 2022 20:11 WIB