Tripoli (ANTARA) - Sedikitnya dua migran meninggal dan sekitar 25 orang lainnya hilang karena perahu karet yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai Libya barat, kata juru bicara penjaga pantai, Ayoub Qassem Minggu.
Menurutnya, sebanyak 73 migran dievakuasi oleh patroli penjaga pantai sekitar 14 mil dari kota Qarabulli, sekitar 49 km timur ibu kota Tripoli.
Baca juga: Tim SAR Terus Cari Korban Perahu Terbalik Di Perairan Nabire
Jasad seorang perempuan dan seorang anak berhasil ditemukan, tambahnya.
Para migran yang terdiri atas 40 pria, 25 perempuan dan delapan anak-anak berasal dari Sudan, Kenya, Pantai Gading serta Nigeria.
"Sebuah perahu karet rusak ditemukan tanpa mesin dan membawa serta puluhan migran ilegal," kata Qassem.
Menurut Badan Migrasi PBB IOM, sebanyak 2.297 migran meninggal atau hilang di Laut Mediterania tahun lalu dari total 116.959 orang yang tiba di Eropa melalui jalur laut.
Pantai barat Libya menjadi titik keberangkatan utama bagi para imigran saat penyelundup memanfaatkan kekisruhan negara tersebut sejak tergulingnya Muammar Gaddafi pada 2011.
Baca juga: Perahu Terbalik, Empat Orang Dirawat Di Timika
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB