Kantor DPC Partai Hanura Ditabrak Mobil CPO

id kantor dpc, partai hanura, ditabrak mobil cpo

Pasir Pengaraian, Riau, 16/10 (ANTARA) - Kantor Daerah Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Sabtu pagi ditabrak mobil pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dengan nomor polisi BK 806 BE.

Peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Diponegoro, Kota Pasir Pengaraian. Akibat peristiwa itu kantor DPC Hanura dan satu unit rumah penduduk rusak parah.

Seorang saktu saksi mata, Baim (28) kepada ANTARA mengatakan, awalnya mobil tersebut terlihat melaju dengan kencang, tapi ketika berada ditikungan jalan ternyata mobil tidak bisa membelokkan kemudinya, akhirnya mobil itu menabrak kantor Partai Hanura dan satu rumah penduduk yang bersebelahan.

"Sebelumnya mobil itu kami lihat memang sudah laju kencang sekali, tapi kabaranya sopirnya juga mengantuk," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah peristiwa itu terjadi, sopir dan seorang stokernya hanya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca mobilnya.

Peristiwa naas itu menjadi perhatian masyarakat. Sedangkan pemilik rumah yang menjadi korban tertabraknya mobil pengangkut CPO itu, Sriwanti (37) mengaku terkejut karena tiba-tiba terdengar benturan keras yang menabrak rumahnya.

Ia mengaku, kedua unit bangunan yang letaknya bersebelahan itu merupakan milik keluarganya, namun satu diantaranya telah di sewa untuk dijadikan kantor DPC Partai Hanura.

"Kedua bangunan ini milik kami, jadi cukup besar kerugian kami," terangnya.

Ia mengatakan, kerugian akibat peristiwa tabrakan itu mencapai puluhan juta rupiah, sehingga ia meminta kepada pelaku untuk mengganti kerugian yang telah dialaminya.

"Kami minta kepada pihak berwajib untuk dapat menahan sopir dan stokernya sebelum rumah kami ini perbaiki," kata Sriwanti.

Sopir mobil truk CPO itu, Masri, mengaku peristiwa tersebut terjadi karena dirinya sedang mengantuk. Terkait masalah ganti rugi kepada korban, nanti akan menjadi urusan perusahaan.

"Sementara ini diserahkan kepada polisi saja yang mengurusnya," katanya.