Pekanbaru (ANTARA) - Partai Amanat Nasional menyebutkan dari hasil real count internal, pihaknya berpeluang mempertahankan tujuh kursi di DPRD provinsi Riau, seperti periode sebelumnya.
"Minimal yang lama masih bertahan, tujuh kursi. Ini berdasarkan real count internal kita," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Sunaryodi Pekanbaru, Kamis.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau ini merincikan, tujuh kursi tersebut diprediksi berasal dari dapil Kampar, Siak - Pelalawan, Kota Pekanbaru, Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu) - Kuantan Singingi (Kuansing), dan Rokan Hulu (Rohul).
"Masing-masing dapil ada perwakilan, kecuali Rohil yang kembali tidak terisi. Sama seperti periode sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: PKS klaim peroleh suara tertinggi di Riau
Meskipun diprediksi meraih tujuh kursi, Sunaryo tetap enggan mengklaim partai besutan Amien Rais tersebut akan mendapatkan kursi pimpinan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau pimpinan kita lihat saja nanti, karena partai lain juga bagus. Kita tidak perlu klaim," jelas Sunaryo.
Sementara untuk DPR RI, Sunaryo mengungkapkan PAN hanya berhasil memperoleh satu kursi untuk dapil Riau I. "DPR RI kita dapat satu dari Riau 1, sementara Riau II belum ada," paparnya.
Sementara, DPD Demokrat mengklaim kebagian sembilan kursi di DPRD Riau, sedangkan PKS menyebut pihaknya panen perolehan suara di DPRD Riau dan DPR RI. PPP Riau tak ingin mengekpos perolehan suara mereka.
Baca juga: Dikabarkan lolos dari partai Gerindra ke Senayan, Mulan Jameela: Saya enggak tahu
PAN sebut pertahankan perolehan kursi di DPRD Riau
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Sunaryo di Pekanbaru, Kamis. (Antaranews/Diana Syafni)
