Dumai, 21/9 (ANTARA) - Dinas Peternakan Kota Dumai Provinsi Riau, terus memantau dan memperketat pengawasan terhadap daging di pasaran sejak ditemukan daging busuk ilegal asal India menjelang Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah.
"Pengawasan ini dilakukan agar peredaran daging import asal India dan Malaysia tidak tersebar luas di Dumai," kata Kepala Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Surya Irianto di Dumai, Selasa.
Dikatakan Surya, pengawasan yang dilakukan pihaknya bukan hanya karena daging import tersebut masuk secara legal, namun kebanyakan daging tersebut rata-rata mengandung zat pengawet yang membahayakan kesehatan pengkonsumsinya.
"Sejauh pengawasan kami, belum ditemukan daging-daging import baik itu dari India maupun negeri jiran, Malaysia," tutur Surya Irianto.
Pengawasan terhadap peredaran daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat Kota Dumai itu, dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya termasuk Bea dan Cukai Kota Dumai.
Surya mengatakan, ketatnya pengawasan pihaknya juga didukung sepenuhnya oleh sejumlah komunitas pedagang daging segar di kota itu.
"Mereka mendukung karena para komunitas pedagang daging segar pasti dirugikan jika daging ilegal beredar di pasaran," terangnya.
Pengawasan dilakukan bukan saja pada hari-hari besar seperti pada hari raya Idul Fitri. Hal tersebut sebagaimana tupoksi secara teknis yang ada yakni menjaga kesehatan masyarakat vateriner atau kesmavet berupa pangawasan ke dalam.
Surya menambahkan, untuk pengawasan di luar pasar bukan lagi dibawah kewenangannya melainkan petugas karantina.
"Agar pengawasan maksimal. kita tetap melakukan kontak komunikasi dengan satuan kerja Karantina Kota Dumai," paparnya.
Berdasarkan data Karantina Kota Dumai, sepanjang tahun 2010 ini, ditemukan sedikitnya 50 kilogram daging sapi ilegal asal india yang diyakini mengandung zat pengawet berbahaya.
Sedikitnya 50 kilogram daging sapi tersebut dimusnahkan sepekan setelah disita dari kapal kayu tanpa nama pada pertengahan Agustus lalu.
Berita Lainnya

Kerbau di Kampar mati secara massal
14 September 2024 17:05 WIB

Tahun ini, stok hewan kurban lokal mampu penuhi kebutuhan di Meranti
07 June 2023 16:00 WIB

Dinas Peternakan Riau pastikan daging ilegal yang digali dari TPA membahayakan kesehatan
01 June 2023 18:47 WIB

Ditengah wabah PMK, kebutuhan sapi kurban di Meranti meningkat
15 June 2022 20:25 WIB

Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak tak ditemukan di Meranti
18 May 2022 15:43 WIB

Distribusi bantuan sapi masyarakat terkendala wabah, DPRD Riau panggil Dinas Peternakan
06 April 2022 20:15 WIB

Pekanbaru bantu asuransikan sejumlah ternak petani, begini cara daftarnya
25 February 2021 7:07 WIB

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Salurkan Bantuan 1.170 Ekor Sapi
22 October 2018 16:15 WIB