Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbaru melalui kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau dan PT. Jasindo, bantu mengasuransikan sejumlah ternak petani, guna menjaga dari resiko kerugian.
"Melalui asuransi ternak ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi petani dalam beternak karena resiko yang terjadi akan ditanggung oleh pemerintah secara penuh," kata Kepala Distankan Pekanbaru,Syahmanar S Umar, di Pekanbaru, Kamis.
Syahmanar mengatakan, bantuan asuransi ini diberikan kepada sejumlah kelompok ternak binaan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru.
"Apa yang dibuat oleh pemerintah merupakan motivasi, karena peserta asuransi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya.
Diharapkan ini akan menjadi stimulus untuk peningkatan hasil peternakan sehingga ekonomi petani membaik, terutama di masa pandemi COVID-19.
"Asuransi ini sangat positif supaya petani tetap dapat berusaha dan tidak merasa was-was," kata Syahmanar.
Sementara itu, Kepala Bidang Agribisnis DPKH Riau Heri Afrizon menyebutkan bahwa dengan terbitnya asuransi ternak ini, maka akan ada nilai tambah. Jika ternak mengalami kematian dan masuk dalam polis asuransi akan ditanggung seratus persen oleh pemerintah.
"Data DPKH Riau melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) tahun 2020, sudah mendaftakan sebanyak 1.879 peternak dari target 2.000 peternak yang menerima asuransi ini," katanya.
Selanjutnya disebut, untuk tahun 2021 jumlah ternak yang akan diasuransikan bertambah.
"Kami punya target 3.000 peternak yang ada di Riau akan diasuransikan," tukasnya.
Sesuai data Distanak Pekanbaru yang baru menerima kartu asuransi ternak diantaranya,Fatoni dari Kelompok Mandiri Sejahtera Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Poppy Kusumawati dari Kelompok Mandiri Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Selanjutnya Katiman dari Kelompok Sumber Rezeki Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, dan Mujari dari Kelompok Jadirejo, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya.
Baca juga: Kakek ini terpaksa tidur di bekas kandang kambing. Kok bisa?
Baca juga: ACT siap distribusikan ternak kurban ke seluruh NTB
Baca juga: BBKSDA Riau turunkan tim ke lokasi harimau terkam dua sapi warga di Kota Garo
Pekanbaru bantu asuransikan sejumlah ternak petani, begini cara daftarnya
Arsip foto. Warga menjaga ternaknya di lokasi penampungan sementara di Waung, Tulungagung, Sabtu (9/3). (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)
