Pekanbaru (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Lukman Edy mendorong mahasiswa untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi revolusi industri 4.0 dan menjadikannya sebagai peluang menghadapi persaingan global.
"Pasar ruang kerja semakin sempit, persaingan semakin ketat, jadi kita berharap alumni kita mampu bersaing dan lebih kreatif dengan menguasai teknologi sebagai basis revolusi industri 4.0," kata Ketua STAI Lukman Edy, Syahrial di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan STAI LE menyadari tantangan yang akan dihadapi generasi muda Riau tersebut. Untuk itu, ia mengatakan perguruan tinggi yang berbasis di Kota Pekanbaru itu turut menyiapkan program entrepreneur atau mencetak pengusaha disamping ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah.
Baca juga: Fakultas MIPA mengenal dunia industri Pulp and Paper
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya kepada mahasiswa STAI LE untuk menguasai teknologi dalam menghadapi era revolusi 4.0, sehingga tidak tertinggal dari pemuda negara-negara lain di dunia.
Revolusi industri 4.0 sangat erat kaitannya dengan internet dan dewasa ini semua perangkat yang adasangat berkaitan dengan internet yang sekaligus bahwa kemajuan teknologi terus berpacu seiring perkembangan zaman.
Namun, katanya, semua itu tidak akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup kalau tidak diimbangi dengan kreatifitas dan inovasi yang tentunya juga itu snagat diharapkan muncul dari kalangan generasi muda terutama mahasiswa.
Hal itu disampaikan Syahrial disela-sela kegiatan Yudisium 86 mahasiswa STAI LE di Kota Pekanbaru. Sebanyak 86 mahasiswa STAI LE Pekanbaru tersebut berasal dari dua program studi yakni Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga.
Baca juga: UIR akan wisuda 1.236 mahasiswa, 10 asal Thailand
Yudisium kali ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan STAI LE. "Kita berharap seluruh peserta menjadikan proses belajar sebagai cambuk motivasi dalam bersaing di dunia kerja," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Laman Emas Riau Bangkit yang menaungi STAI LE Nurkhozin S Hadi berpesan agar para mahasiswa untuk siap bersaing dan mampu menangkap peluang di dunia kerja. Salah satunya diantaranya adalah peluang entreprenuer syariah di zaman millenial.
"Tentu ini perlu disikapi dengan subgguh-sungguh. Kalau kita sepelekan tidak menutup kemungkinan kita akan kalah," paparnya.
Baca juga: Sinergi pemanfaatan teknologi tepat guna, PCR kerjasama Dinas Perindustrian Provinsi Riau
Berita Lainnya
PT PAL Indonesia terus masifkan implementasi transformasi Industri Maritim 4.0
10 November 2023 11:37 WIB
Kemenperin terus berupaya cetak SDM industri otomotif mahir digital lewat LeMMI 4.0
18 August 2023 13:30 WIB
Indonesia dan Jepang kerja sama latih SDM manufaktur terapkan industri 4.0
10 August 2023 16:16 WIB
Terima Penghargaan National Lighthouse, APR jadi role model industri 4.0 Indonesia
07 December 2022 10:16 WIB
Mengakselerasi digitalisasi industri lewat kemitraan dengan PIDI 4.0
14 July 2022 14:50 WIB
Kemenperin pacu kolaborasi "multi pemangku kepentingan" percepat industri 4.0
02 December 2021 19:36 WIB
Menko Perekonomian Airlangga sebut era industri 4.0 butuh generasi muda kreatif dan adaptif
15 November 2021 11:05 WIB
Bandara Ngurah Rai Bali catat pertumbuhan hingga isu baru G20
11 November 2021 7:56 WIB