Pelantikan Walikota Dumai Diwarnai Kericuhan

Dumai, 12/8 (ANTARA) - Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Riau, Khairul Anwar-Agus Widayat, Kamis, sempat diwarnai kericuhan.

Acara pelantikan yang dijadwalkan mulai pukul 09.45 WIB itu, awalnya berjalan tertib hingga kedatangan Gubernur Riau H Muhamad Rusli Zaenal sekitar pukul 10.10 WIB.

Kericuhan mulai terjadi saat acara pelantikan Khairul Anwar-Agus Widayat tidak dapat ditayangkan di layar proyektor berukuran 3 x 4 meter, yang terletak di samping kanan gedung.

Akibatnya, ribuan masyarakat yang menghadiri acara tersebut beranjak dari halaman gedung sambil berteriak kesal atas insiden teknis tersebut.

"Acara ini kurang persiapan. DPRD Dumai, selaku panitia penyelenggara terkesan tidak siap. Insiden ini sangat memalukan," kata Jhohanes Frey (50), seorang tamu undangan yang mengaku tim sukses pasangan Khairul Anwar-Agus Widayat.

Kekecewaan juga diungkapkan undangan lainnya, Sinta (45), warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Timur.

Sinta menilai insiden itu tidak seharusnya terjadi apalagi banyak pejabat pemerintah daerah yang hadir.

"Suatu kejadian yang sangat memalukan. Acara yang megah ini, kesalahan teknis justru sering terjadi. Terus terang, kami sangat kecewa," paparnya.

Sinta mengharapkan, ke depan DPRD selaku panitia penyelenggara harus lebih siap dalam mengadakan sebuah acara publik.

"Kesalahan-kesalahan teknis ini diharapnya jangan pernah terulang lagi," katanya.

Selain kekecewaan ribuan undangan, acara pelantikan juga diwarnai aksi kekecewaan sejumlah wartawan yang sempat dihadang masuk oleh aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar luar gedung, namun kejadian itu dapat diredam.

Meskipun suasana ricuh di luar gedung, namun prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap Khairul Anwar-Agus Widayat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai tetap berjalan.

Sidang paripurna istimewa DPRD Dumai yang dipimpin Ketua Zainal Efendi tidak terpengaruh insiden itu.