Pekanbaru,(Antarariau.com) Narator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Fahri Hamzah menyatakan pembentukam organisasi massa tersebut didasari oleh kegelisahan masyarakat dalam segala hal terhadap keadaan negara Indonesia.
"Garbi lahirnya di ujung Timur Sulawesi. Kalau saya ditanya berkali-kali saya menjawab ini wujud kegelisahan, ditengah menjelang Pilpres," kata pria yang berulang tahun ke-47 tahun pada 10 November kemaren diacara Deklarasi Garbi Chapter Riau di salah satu hotel di Pekanbaru, Minggu.
Fahri Hamzah hadir di Pekanbaru untuk jadi narator pada acara pelantikan Ketua Garbi chapter kabupaten/kota se -Riau.
Fahri sebelum berpidato dikejutkan oleh munculnya sajian kue tar diatas panggung dan ucapan selamat ulang tahun ke -47 dari MC.
"Saya belum pernah dikejutkan seperti ini, tetapi kalau membuat kejutan sering," ucapnya menanggapi ucapan selamat ulang tahun dari warga Pekanbaru.
Fahri Hamzah mengaku hadir di Pekanbaru atas permintaan ormas Garbi.
"Biasa saya tokoh masyarakat, dan diundang untuk memberikan pemikiran serta sumbangan ide karena Indonesia perlu memilikinya pemikiran baru untuk bangkit. Dibanding China dan AS kita jauh, cuma menang dari india," kata dia.
Karena itu sebut Fahri kelahiran Garbi harus mampu membawa perubahan baru. Apalagi Garbi ormas bukan Parpol yang mau ikut Pemilu.
Sementara itu Ketua Garbi Chapter Riau Juprizal menyebutkan pasca dibentuknya Garbi chapter kabupaten/kota, pihaknya akan langsung membuat diskusi dengan kepala daerah, DPRD, akademisi, kampus, dan Lam untuk penguatan cipil sosiaty. Tujuannya untuk memberikan ar rueang bagi bangsa. Selama ini kontrol dari legislatif.
"Kita akan perkuat cipil sosiaty, termasuk pengawasan, akan buat grup di kegiatan sosial untuk menyampaikan informasi positif, bukan hoack guna membantu Pemda dalam menjalankan
Juprizal menjelaskan gelisahan yang dirasakan rakyat Riau selama ini nantinya akan jadi keinginan bersama yang dituangkan dalam bentuk komitmen bersama.
"Kita ingin nanti dari kegelisahan ini akan dituangkan dalam diskusi. Kalau tidak ada wadahnya akan radikalisme, dengan diskusi ini akan ada pemikiran yang bisa menyumbang ide ke pemerintah," tegasnya.
Ia menambahkan untuk Pilples mendatang Garbi tidak berpihak kepada salah satu calon, namun Garbi mencoba peran agar dua calon Presiden yang akan maju memiliki arah visi/misi yang difahami masyarakat.
"Kita sekarang sedang memberikan narasi kepada kedua calon Presiden agar mereka punya road map. Kita ingin mereka punya tawaran program yang jelas yang akan ditawarkan ke masyarakat," ujar dia.
"Selain Garbi juga ingin menciptakan dan mendorong Pilpres yang berkualitas tidak akan berpihak," ujarnya