Debit Air Waduk Terus Meningkat, PLN Terpaksa Buka Pintu PLTA Koto Panjang

id debit air, waduk terus, meningkat pln, terpaksa buka, pintu plta, koto panjang

Debit Air Waduk Terus Meningkat, PLN Terpaksa Buka Pintu PLTA Koto Panjang

Istimewa

Pekanbaru,(Antarariau.com) - PT PLN (Persero) menyatakan terpaksa membuka pintu pelimpah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang karena debit air terus meningkat terutama air kiriman dari hulu Sungai Kampar di Provinsi Sumatera Barat.

Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi di Pekanbaru, Senin, mengatakan pembukaan pintu pelimpah PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar tersebut dilakukan secara cermat agar tidak mengakibatkan meluapnya Sungai Kampar yang bisa menggenangi permukiman di sekitar daerah aliran sungai itu.

"Kami tetap melakukan pemantauan dan perhitungan inflow dan outflow agar tindakan yang kami ambil nantinya tidak membahayakan masyarakat yang berada di sisi hulu maupun di sisi hilir," katanya.

Ia mengatakan sampai Senin(5/110 sore, pintu pelimpah (spillway gate) masih di buka tiga pintu dengan ketinggian masing-masing 30 Centi Meter (CM). Total besaran air keluar (outflow) rata-rata per jam sebesar 500 meter kubik per detik (M3/detik), yang terdiri dari outflow pintu pelimpah 150 M3/detik dan di turbin 350 M3/detik. Sedangkan, air yang masuk (inflow) rata-rata perjam 600 M3/detik.

Menurut dia, ketinggian air atau elevasi waduk PLTA Koto Panjang mengalami peningkatan sekitar 39 CM dibandingkan sebelumnya.

"Elevasi waduk sore ini, pukul 17.00 WIB terbaca 82.71 meter di atas permukaan laut atau Mdpl, dan ada kenaikan elevasi 39 CM dari Minggu(4/11) sore," ujar Rusdi.

Apabila kondisi cuaca dan curah hujan tetap tinggi di hulu, lanjutnya, ada kemungkinan pihaknya akan melakukan penambahan pembukaan pintu pelimpah. Penambahan atau tinggi buka pintu pelimpahan akan ditentukan nantinya dari inflow yang masuk ke waduk.

Permukiman di sekitar daerah aliran Sungai Kampar kerap banjir karena pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang yang tidak bisa dihindari.

Apabila pintu pelimpah tidak dibuka, dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan parah pada waduk yang bisa menimbulkan banjir bandang di daerah sekitarnya.

Sebelum melakukan pembukaan pintu pelimpah, PLN berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di Sungai Kampar.