Pekanbaru (Antarariau.com) - Sandiaga Salahuddin Uno, bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo "pulang kampung" ke tanah kelahirannya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan mengawali kunjungan tersebut ke Pasar Cik Puan.
Dengan mengenakan kaos kasual biru muda, Sandi tiba di Pasar Cik Puan yang berlokasi di tengah Kota Pekanbaru Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada penyambutan khusus terkait kedatangan Sandi, bahkan beberapa pedagang tampak terkejut dengan kedatangan pria berkacamata tersebut.
Sandi yang turun dari mobil minibus Innova hitam itu langsung diserbu emak-emak yang biasa berjualan Sembako di pasar itu.
Para pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berebut foto dengan mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Beberapa dari mereka juga menyampaikan keluhan harga Sembako yang mulai merangkak naik, serta komplek Pasar yang tidak layak dan belum mendapat perhatian pemerintah setempat.
Pasar Cik Puan Pekanbaru merupakan salah satu pasar tertua di ibu kota Provinsi Riau. Selama 30 tahun berdiri, pasar itu dalam kondisi memprihatinkan. Sejatinya Pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau telah membangun gedung yang representatif untuk ditempati para pedagang.
Namun, gedung setinggi tiga lantai yang megah itu tak kunjung selesai dan terbiar begitu saja selama 10 tahun terakhir.
"Kami mohon pembangunan gedung pasar dilanjutkan. Mohon perhatian Pak Sandi bisa sampaikan ke walikota," kata Imron, ketua perhimpunan pedagang Pasar Cik Puan.
Menanggapi keluhan itu, Sandi mengatakan akan berupaya membantu mencarikan solusi. Sandi menilai, pasar tradisional merupakan titik pembangunan ekonomi masyarakat.
"Pasar tradisional harus dikedepankan, harus jadi titik pembangunan ekonomi rakyat. Ekonomi akan bergerak jika pasar tradisional bergerak," kata Sandi.
Usai mengunjungi Pasar Cik Puan Pekanbaru, Sandi akan melanjutkan kunjungannya di Pekanbaru dengan mendatangi pelaku usaha dan milenial. Selain itu, Sandi juga akan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Riau dan terakhir akan menerima prosesi adat Tepuk Tepung Tawar.
Kegiatan terakhir itu diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu Riau. Ustadz Abdul Somad atau UAS direncanakan memberikan doa dan nasehat pada akhir prosesi adat "Tepuk Tepung Tawar" menyambut kedatangan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Adat Melayu Riau.
"UAS sebagai anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau ditugaskan untuk mengakhiri prosesi adat Tepuk Tepung Tawar, yakni memimpin doa yang disekaliguskan dengan memberikan nasehat," kata Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar.
Tepuk Tepung Tawar merupakan prosesi menyambut tamu yang datang dan mendoakan kebaikan sambil menabur ramuan yang telah disiapkan. Biasanya orang yang menabur ke tamu jumlahnya ganjil dan diberikan oleh para datuk LAM Riau termasuk juga gubernur.