Bengkalis, (Antarariau.com) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Bengkalis, Provinsi Riau, diperkirakan sekitar 10 hektare lahan milik warga habis terbakar, Sabtu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Jamaludin mengatakan, Karhutla yang terjadi ini berada di tiga Kecamatan yakni Bathin Solapan, Mandau dan Tualang Mandau.
"Dari laporan yang kita terima dari petugas di lapangan total luas lahan yang terbakar di tiga Kecamatan tersebut diperkirakan 10 hektare dan lahan yang terbakar milik merupakan milik warga setempat," ujarnya..
Dijelaskannya untuk Karhutla yang terjadi di Kecamatan Batin Solapan berada di titik koordinat Lat : 1.154551383 , Long : 100.585031142 dan status lahan yang terbakar gambut milik warga bernama Liman dan Mura. diperkirakan luas yang terbakar mencapai 5 hektare.
"Upaya pemadaman dilakukan oleh tim dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Polri, masyarakat serta perlatan yang diturunkan satu unit mesin robin, wilayah yang terbakar saat ini tinggal pendinginan dilanjutkan besok," kata Jamaludin.
Wilayah Kecamatan Mandau terjadi di jalan Stadion ujung Perumahan Bumi Hijua RT.06/RW20 Kelurahan Air Jamban. Koordinat. : Lat : 1.2787238, Long : 101.1621895. Sedangkan status lahan belum diketahui kepemilikannya
"Api saat ini belum dapat dipadamkan karena akses masuk ke lokasi terbakar tidak dapat ditempuh menggunakan mobil pemadam kebakaran, diperkirakan lahan yang terbakar saat ini sekitar satu hektare," ujar Jamaludin.
Selain itu, di lokasi yang lain di Kecamatan Mandau juga terjadi Karhutla di lahan milik masyarkat jalan Rangau RT.05 /RW.08 Kelurahan Pematang Pudu.
"Dari keterangan lahan tersebut sengaja dibakar orang yang tidak bertanggung jawab dan status kepemilikan lahan belum diketahui, sedangkan luas belum bisa bisa diperkirakan," katanya.
Selanjutnya, Kecamatan Talang Mandau karhutla terjadi di koordinat Lat : 1.05444, Long : 101.36872 di desa Koto Pait Beringin dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai satu hektare.
"Dilokasi ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim dari BPBD bersama tim RPL PT. ADE dan MPA Desa Koto Pait Beringin," kata Jamaludin.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dalam membuka areal perkebunan, dampak yang ditimbulkan saat ini cukup besar. Selain kerugian materil juga berdampak kepada tingginya titik api di wilayah Kabupaten Bengkalis.