Tembilahan, (Antarariau.com) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir, melaksanakan Pengajian Rutin PKK.
Bertempat di Rumah Suluk Kediaman Dinas Bupati Inhil, acara dihadiri Istri Pj Bupati Inhil Zuhenni Sri Dewiani Rudyanto, Wakil Ketua IV TP-PKK Inhil dr Raihana Ara, Sekretaris TP-PKK Inhil, Ketua-ketua Pokja TP-PKK Inhil, pengurus TP-PKK Inhil, Ketua BKMT Inhil beserta pengurus, ketua dan pengurus organisasi-organisasi wanita di Inhil, Ust Rukhiyat selaku penceramah, dan para jemaah majelis ta'lim di Tembilahan.
Wakil Ketua IV dr Raihana Ara mengatakan bahwa pengajian ini merupakan kegiatan Pokja 1 TP-PKK Inhil. "Jadi tujuannya selain kita dapat bersilaturahim, kita juga bisa meningkatkan ilmu agama," jelasnya dalam kegiatan rutin, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Zuhenni Sri Dewiani Rudyanto mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dapat berkumpul dan mengenal para pengurus TP-PKK Inhil serta Ibu-ibu majelis ta'lim di lingkungan Tembilahan.
"Alhamdulillah saya senang sekali bisa hadir hari ini, saya baru 2 kali ke Tembilahan. Tapi saya senang di sini karena masyarakatnya ramah dan makanannya enak-enak. Semoga silaturhmi kita ini mendapat berkah. Saya harap bantuan Ibu-ibu semua agar untuk ke depannya PKK kita bisa lebih sukses dan maju lagi," urai Ibu dua anak ini.
Sementara itu, Ust Rukhiyat dalam ceramahnya menjelaskan tentang keistimewaan Alquran.
"Betapa hebatnya kitab suci kita, 14 abad tidak ada seorang pun yang mampu mengungkap kekurangan Al Quran, tapi yang menghina banyak. Meski demikian orang-orang yang menghina AlQuran tersebut cepat atau lambat selalu mendapatlan balasan dari Allah.
Oleh sebab itu Ibu-ibu mari kita baca Al Quran dengan yakin bahwa di dunia ia akan memberi manfaat dan di akhirat ia memberi syafaat," terangnya mengawali ceramah.
Selain itu juga ia menyampaikan tentang keutamaan silaturahmi. "Tidak akan datang berkah ke rumah jika penghuni rumah adalah orang yang memutus silaturahim," ucapnya dengan tegas.
Di akhir ceramahnya ia menyebutkan ada 4 mutiara dalam tubuh manusia yang perlu dijaga, yaitu akal, agama, rasa malu, dan amal soleh.
"Kita harus memelihara empat mutiara tersebut karena ada hal yang dapat mennyebabkan hilangnya mutiara diri.
Akal dapat hilang karena emosi, agama dapat hilang karena sifat hasad, rasa malu dapat hilang sebab rakus, dan amal soleh dapat hilang sebab ghibah. Jadi hati-hati Ibu-ibu jangan sampai mutiara tersebut hilang dari dalam diri kita," pesannya. (ADV)
Berita Lainnya
Ketua TP PKK Provinsi Riau motivasi keluarga beranak penderita kanker
07 February 2024 11:06 WIB
Ketua PKK Siak temui korban kebakaran empat rumah dan satu kedai di Tualang
04 October 2023 15:49 WIB
Riau siapkan ganti rugi lahan jalan layang Rp5,3 M
10 August 2023 19:07 WIB
TP PKK Siak apresiasi gerakan seribu telur Kecamatan Koto Gasib
10 August 2023 7:58 WIB
Kemarin, Menkominfo rampungkan BTS 2023 hingga perkuat SDM kader PKK
26 July 2023 10:00 WIB
Siak raih penghargaan Manggala Karya Kencana padahal prevalensi stuntingnya naik
05 July 2023 19:13 WIB
PKK Kampar fokus upaya penurunan stunting
12 June 2023 15:32 WIB
TP PKK Siak teken MoU dengan 13 OPD dan organisasi keagamaan
09 May 2023 19:09 WIB