Jelajah Pasar Nusantara Sambangi Pasar Bawah Pekanbaru

id jelajah, pasar nusantara, sambangi pasar, bawah pekanbaru

 Jelajah Pasar Nusantara Sambangi Pasar Bawah Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara menyambangi Pasar Bawah di Kota Pekanbaru, Jumat, untuk mengeksplorasi potensi pasar tersebut sebagai warisan budaya dan ikon ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.

Kedatangan tim ekspedisi Tata Motors yang menggunakan kendaraan niaga jenis Tata Super Ace HT dan Xenon HD disambut antusias oleh pedagang dan jadi tontonan pengunjung pasar tradisional di Kota Pekanbaru itu. Apalagi, para penjelajah pasar itu juga memburu kuliner khas untuk dibawa pulang.

"Kegiatan ini bagus untuk promosi Pasar Bawah, tadi orang itu nanya apa yang khas di sini untuk dibeli. Jadi saya arahkan saja untuk beli Ikan Salai, karena tahan lama bisa sebulan karena itu sudah diawetkan alami dengan pengasapan," kata seorang pengunjung Pasar Bawah, Yudi (29).

Sementara itu, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Biswadev Sengupta, mengatakan tim Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara sengaja menyambangi Pasar Bawah karena pasar tradisional itu sudah menjadi ikon ternama dari Kota Pekanbaru. Misi ekspedisi tersebut adalah untuk lebih mempopulerkan Pasar Bawah, serta mengajak masyarakat untuk mengunjungi lagi pasar tradisional yang makin dilupakan di tengah menjamurnya pasar online.

Sebabnya, pasar tradisional merupakan warisan budaya dan tidak sekedar tempat belanja. Pasar tradisional merupakan tempat interaksi manusia secara langsung yang memungkinkan terjadi pertukaran kebudayaan.

"Inilah yang menginspirasi produsen mobil Tata Motors melakukan perjalanan mengeksplorasi pasar tradisional di Sumatra. Dari Provinsi Aceh Nangroedarusalam hingga Ibukota Jakarta," katanya.

Berbeda dibandingkan ekspedisi atau perjalanan yang dilakukan APM sebelumnya yang umumnya menggunakan MPV atau SUV, lanjutnya, Tata Motors Indonesia sengaja menantang dua produk niaga mereka untuk menelurusi pasar tradisional Sumatera dengan segala keunikannya. Jalur yang dipilih adalah Lintas Timur yang secara tradisional dipakai sebagai jalur niaga sejak bertahun-tahun lalu.

Perjalanan dimulai dari pasar Peunayong, menuju Lhoksukon, bergerak ke Binjai, lanjut ke Pekanbaru, mampir di Jambi, Palembang, Lampung, lalu menyeberang hingga Jakarta. Jalur ini melewati tujuh provinsi, yakni Aceh Nangroedarusalam, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung.

Dijelaskan bahwa masing-masing pasar memiliki keunikan dan karakteristik sendiri. Misalnya Pasar Peunayong yang terkenal dengan ikan segarnya, Pasar Jambi yang banyak menjual buah, atau Pasar Lampung bersama kepiting, kerang dan rajungannya. Total jarak yang ditempuh tidak kurang dari 2.400 Kilometer yang direncanakan berlangsung selama 20 hari.

Tidak hanya singgah untuk mencari tahu keunikan tiap pasar, tim eksplorasi juga akan berinteraskti dengan melakukan transaksi dan berniaga di setiap pasar yang disinggahi. Dengan kegiatan ini, Tata Motors Indonesia ingin mengulang kembali sekaligus merasakan atmosfer perniagaan jalur ini bersama sejumlah teman media lokal dan vlogger nasional.

"Sejalan dengan semangat Connecting Aspirations, melalui perjalanan ini Tata Motors ingin lebih dekat dengan masyarakat Sumatera dan memperkenalkan lebih jauh tentang Tata Super Ace HT dan Xenon HD yang dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan perniagaan dan berbagai kondisi jalan, dan akan menjadi mitra bisnis yang ideal bagi para pedagang pasar," ujarnya .

Dirinya menambahkan bahwa dengan perjalanan ini, TMDI ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Tata Motors bekomitmen untuk maju bersama masyarakat Indonesia dan ikut serta mengkampanyekan bahwa Indonesia memiliki pasar tradisional yang beragam, eksotis dan sangat potensial menjadi elemen daya tarik pariwisata Indonesia.

Setelah tuntas dengan Pulau Sumatera, TMDI akan melanjutkan dengan perjalanan di Pulau Jawa. "Kami berkeinginan, Jelajah Pasar Nusantara ini menjadi program khas berkelanjutan Tata Motors di Indonesia. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi akan kami masukkan ke dalam rencana kegiatan selanjutnya di tahun depan," kata Biswadev.

Jelajah pasar Nusantara dimulai 20 Juli 2018, start di Aceh dan akan finish di Jakarta.

***3***

(T.F012)