Bengkalis (Antarariau.com) - Sejumlah anggota DPRD Bengkalis, Riau kecewa, atas ditundanya pembahasan rasionalisasi anggaran APBD 2018 yang dijadwalkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa.
"Kecewa pasti. karena Sekda Bengkalis melalui telpon meminta waktu untuk menunda jadwal pembahasan rasionalisasi minggu depan karena mengikuti kegiatan selama sepekan di Jakarta, padahal jadwal yang sudah disepakati hari ini, 24 Juli 2018," ujar Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir di Bengkalis, Selasa.
Akibat penundaan ini, tentu pembahasan akan terus molor dari waktu yang sudah ditentukan, dampaknya tentu ada dengan tidak berjalannya rencana atau program kegiatan yang telah dibuat di Organisai Pemerintahan Daerah (OPD).
"Akibat terus ditunda dan belum ada finalisasi terhadap rasionalisasi ini tentu banyak berdampak kepada tertundanya kegiatan di OPD," katanya.
Politisi PAN Bengkalis ini berharap kepada TAPD untuk tidak mengulur waktu, mengingat waktu efektif untuk pelaksanaan kegitan tinggal lima bulan lagi.
Selain itu anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi Golkar Aisah juga merasa kecewa terhadap lambatnya pembahasan rasionaliasi, karena saat reses di daerah pemilihan belum bisa menampung seluruh aspirasi dari masyarakat akibat belum diketahui anggaran yang bersisa saat ini.
"Kita hanya bisa menampung dan ketika ada usulan dari masyarakat tidak bisa menjawabnya, apa bila kita terima ternyata nanti tidak terealiasi akibat minimnya anggaran tentu sebagai anggota DPRD dicap sebagai orang yang ingkar janji," ungkapnya lagi.
Bahkan, kata mantan Kades Tenggayun ini ditemukan juga di lapangan pekerjaan yang sudah dilaksanakan padahal belum dianggarkan.
"Perlu kita pertanyakan ke TAPD terhadap pekerjaan yang sudah dimulai, uangnya dari mana," katanya.
Oleh Alfisnardo
Legislator Bengkalis Kecewa Pembahasan Rasionalisasi Ditunda
