APRIL Terapkan Teknologi Terkini dan Terefisien

id april terapkan, teknologi terkini, dan terefisien

APRIL Terapkan Teknologi Terkini dan Terefisien

Grup April merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar dengan teknologi terkini dan terefisien di dunia. Dengan kapasitas terpasang untuk pabrik pulp mencapai 2,8 juta ton pertahun dan 850 ribu ton per tahun untuk kapasitas terpasang pabrik kertas.

Dengan desain pabrik yang terintegrasi, menjadikan PT. RAPP dapat menghemat dan menjadi lebih efisien hingga 92 persen.

Istem yang dimiliki oleh APRIL, kini semakin maju dan berkembang, salah satunya APRIL menjadi produsen pulp tersebsar kedua di dunia dalam pembuatan Hardwood Kraft Pulp, yang memastikan bahwa dampak lingkungan dan sosialdari proses produksi diawasi dan dipelihara untuk mencapai standar internasional tertinggi.

Dalam proses produksinya, APRIL tidak menggunakan gas klorin yang tidak ramah lingkungan. Sebagai gantinya, APRIL menggunakan klorin dioksida CIO2 yang lebih ramah lingkungan. Untuk menurunkan penggunaan CIO2, APRIL menggunakan proses oxygen delignification, dimana pada proses pemutihannya dilakukan dengan menggunakan oksigen (O2). Proses pemutihan pulp seperti ini dikenal dengan istilah Elemental Clorine Free (ECF) Bleaching System atau Sistem Pemutihan Bebas UnsurKlorin.

Sermentara itu, residu kimia dari proses produkdi akan didaur ulang kembali sebagai bahan baku ataupun bahan bakar pabrik. Penggunaan instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL) atau Effluent Treatment Plant (ETP) yang terintegrasi telah meningkatkan kapasitas perlakuan terhadap bahan buangan dari pabrik sebanyak 36,4 persen dibanding ETP sebelumnya.

Dengan keistimewaan yang dimiliki, yaitu intregrated clarifier dan aeration basin sebagai pengembangan teknologi terkini dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil menurunkan 95 persen zat pencemar yang terkandung pada limbah cair. Selain itu, ETP tersebut juga memiliki keunggulan lain berupa lumpur aktif yang dihasilkan jauh lebih sedikit. Sistem ini dikenal juga dengan nama minimum biosludge production (MBP).

Limbah padat seperti sludge (lumpur yang terdiri dari serat, pulp, filler, pigment dan dirt) dimanfaatkan menjadi bahan bakar pada Power Boiler (PB) yang selanjutnya akan menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.

Hasil buangan fly ash dari pembakaran kulit kayu dan batubara di PB sebagian dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan batako dan paving block dengan kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan batako dan paving block konvensional sesuai dengan SNI berlaku.

Yang mengagumkan dari sistem produksi terintegrasi ini, sebanyak 71 persen energi yang dihasilkan untuk memproduksi pulp dan kertas berasal dari bahan bakar yang dapat diperbaharui seperti kulit kayu dan black liquor (lindi hitam).

Dengan demikian, APRIL mampu mengurangi konsumsi batu bara secara signifikan hampir mencapai 60 persen dan sekitar 67 persen Marine Fuels Oils (MFO) selama beberapa tahun terakhir ini.

APRIL bersungguh-sungguh dalam upaya berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menginvestasikan Rp22,7 miliar untuk membangun bio-fuel methanol plant (pabrik methanol bio fuel).

Selain untuk mengurangigas bau, dengan adanya pabrik methanol, APRIL dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil berupa MFO dan gas bumi pada unit lime klin dan recovery boiler.

Guna mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan angka ekspor hingga 300 persen. Sejak 2015 lalu, PT. RAPP mulai melakukan investasi guna menghasilkan produk premium berupa High Grade Digital Paper dengan membangun Paper Machine 3 (PM3). Dengan dibangunnya PM 3, diharapkan produk kertas Indonesia melalui merk PaperOne akan lebih kompetitif bersaing di pasar internasional.

Penerapan konsep yang ramah lingkungan dan terbarukan dengan opticoncept M, dimana desain bangunan lebih ramping dari pabrik kertas pada umumnya, selain itu, peralatan yang dipakai dapat menghemat energi sebesar 400 KW/ton kertas atau setara dengan penghematan batubara sebesar 71 ribu ton per tahun.

Dengan High Grade Digital Paper, produk kertas akan sangat baik untuk kerpeluan digital, kertas lebih tebal dan partikelnya yang merata, menjadikannya tidak merusak printer dan warna yang dihasilkan di atas kertas tersebut juga lebih merata.

Dengan teknologi ini, akan menghasilkan kertas yang dapat menghemat pemakaian tinta sebesar 15 persen, dengan kata lain akan menghemat biaya cetak total (biaya kertas dan biaya pemakaian tinta) sebesar 21 persen dibandingkan mencetak di atas kertas biasa.

Inisiatif penggunaan teknologi yang ramah lingkungan ini menjadi komitmen perusahaan untuk terus mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan, serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi segenap lapisan masyarakat. (Adv)