Pemko Pekanbaru Bertekad Semua Sekolah Berpredikat Ramah Anak, Ini Upaya yang Dilakukan

id pemko pekanbaru, bertekad semua, sekolah berpredikat, ramah anak, ini upaya, yang dilakukan

Pemko Pekanbaru Bertekad Semua Sekolah Berpredikat Ramah Anak, Ini Upaya yang Dilakukan

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bertekad menjadikan seluruh sekolah di daerah tersebut menjadi "Sekolah Ramah Anak" mengingat sejauh ini jumlah sekolah yang berpredikat ramah anak baru mencapai 96 sekolah.

"Sekolah saat ini bukan sekedar tempat menimba ilmu, namun juga sarana pembentukan karakter seseorang," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Jamal di Pekanbaru, Kamis.

Jamal menjelaskan bahwa dari 96 sekolah tersebut, ia merincikan 12 Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 30 Sekolah Dasar (SD), serta 54 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah sekolah ramah anak di 2018 mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2017 jumlah sekolah di daerah tersebut yang masuk kedalam kategori ramah anak hanya berkisar di angka 50-an sekolah.

Kendati demikian, Jamal mengaku bahwa pihak Pemko Pekanbaru tidak langsung berpuas diri. Hal ini lantaran target dari Pemko untuk dapat lebih unjuk gigi di kancah Nasional dalam bidang pendidikan bukan sekedar isapan jempol belaka.

Oleh sebab itu ia mengaku bahwa sampai saat ini Pemko Pekanbaru terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.

"Ada banyak penilaian dalam sekolah ramah anak tersebut, salah satunya ialah kondisi infrastruktur sekolah yang harus mengedepankan aspek keamanan serta kenyamanan anak di sekolah," imbuhnya.

Terkait hal ini, dikatakan Jamal bahwa unsur kenyamanan adalah faktor yang dinilai cukup penting. Hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis dari seorang pelajar dimana kenyamanan akan membuat seseorang lebih mudah untuk menyerap ilmu yang diberikan oleh guru tersebut.

Jamal menambahkan bahwa pendidikan bukan sekedar bagaimana seorang guru memberikan ilmu namun juga yang lebih penting ialah kemampuan dari siswa untuk menyerap ilmu tersebut.

Hal penting lainnya yang juga memberikan andil besar dalam prediket sekolah ramah anak ialah fasilitas yang juga dikhususkan bagi siswa difabel.

Hal tersebut bertujuan agar semua anak difabel dapat menikmati kenyamanan serta suasana belajar para pelajar biasa. Diharapkan nantinys para pelajar difabel tersebut tidak perlu masuk Sekolah Luar Biasa (SLB) lagi, tapi juga bisa masuk sekolah negeri.

Ia mencontohkan SMPN 4 Pekanbaru yang telah menyiapkan fasilitas bagi siswa difabel tersebut.

"Kalau semua sudah menerapkan hal-hal diatas, maka prediket sekolah ramah anak akan mudah diberikan", pungkasnya.**4***