Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua DPRD Provinsi Riau, Hj Septina Primawati menyambut baik kegiatan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Berbahagia dan bersyukurlah bagi masyarakat yang telah dipilih oleh KPPI menjadi peserta seminar dan pemeriksaan pap smear hari ini karena ini sangat penting bagi kesehatan", demikian kata penasehat KPPI Riau ini saat menghadiri pembukaan di Pekanbaru, Senin (23/4).
Istri Rusli Zainal ini menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi kepada KPPI yang telah membuat kegiatan bermanfaat dan mudah-mudahan ada tindaklanjutnya serta BPJS mau bekerjsama lagi.
Sekretaris KPPI Provinsi Riau, Karmila Sari mewakili Ketua KPPI menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat terutama bagi perempuan berusia 30 tahun keatas yang sudah menikah, krena itu BPJS memberikan pelayanan secara gratis.
Dia katakan, penyakit kangker servikc sangat berbahaya dan ini banyak yang dapat merenggut nyawa, tes IVA dan atau pap smear membantu keselamatan kaum perempuan
Dari Kantor Cabang BPJS Pekanbaru, Dr Sri Kumala Dewi, mewakili Kepala Cabang, dr Rahmat Asri Ritonga menerangkan, "Pemerintah lebih konsentrasi memberikan pelayanan kesehatan dengan program promotif dan preventif terhadap penyakit masyarakat", jelasnya.
Dia sampaikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini penyakit kangker rahim melalui IVA test dan Pap Smear, "Lebih baik mencegah daripada mengobati, program kesehatan bukan hanya kuratif atau mengobati tetapi juga mencegah, sebab dengan ini akan memberikan keringanan bagi penderita atau masyarakat juga kepada pemerintahan dalam hal penghematan anggaran kesehatan", ujarnya.
Dia berujar, tidak sedikit biaya yang diperlukan hanya untuk mengobati satu macam penyakit masyarakat, alangkah lebih baik jika itu dapat diatasi lebih awal.
"Penyakit ini sangat berbahaya dapat merenggut nyawa nomor satu dan kesempatan ini terbuka bagi semua masyarakat yang punya BPJS bisa meminta pemeriksaan secara gratis tempat dimana terdaftar", terangnya.
Dalam seminar itu, dihadirkan pemateri, dr. Amrullah Syahputra, MKM memberikan pengetahun bagi peserta yang hadir.
Ketua Panitia, Hj Sumiati. S.Ps menjelaskan, KPPI Provinsi Riau melaksanakan kegiatan ini berdasarkan hasil penelitian kesehatan yang akhir-akhir ini pengidap kangker serviks sangat tinggi menimpa ibu-ibu.
"Penyebab tingginya angka pengidap penyakit kangker serviks ini diantaranya disebabkan kurangnya pengetahuan, ada anggapan bahwa pemeriksaan penyakit ini tidak terlau perlu, kalau sudah berada pada tingkat stadium berbahaya baru mereka memeriksakan kesehatan rahimnya", jelas Sumiati.
KPPI Riau lanjut Emi menyelenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan BPJS disertai dengan pemberian bekal ilmu pengetahuan melalui semibar yang langsung dilakukan pemeriksaan IVA dan pap smear untuk mengetahui apakah peserta mengidal penyakit kangker dinding rahim atau tidak.
Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Gerindra ini sangat menyayangkan kepada ibu-ibu yang tidak memanfaatkab kesempatan ini dengan sebaik mungkin, apalagi untuk satu kali pemeriksaan secara pribadi biayanya cukup mahal.
Seminar dan pemeriksaan Pap smear ini diikuti kurang lebih 200 orang dari KPPI cabang 12 kabupaten/kota. "Syukur alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan peserta begitu semangt mengikuti sampai selesai", ujarnya. (netty mindrayani)
Berita Lainnya
Mantan Ketua PMI Riau ditahan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah
12 December 2024 17:09 WIB
Ketua MPR sebut Prabowo Subianto bertekad bangun sektor ekonomi kerakyatan
12 December 2024 11:17 WIB
Ketua Komisi IX DPR-RI tinjau pelayanan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
09 December 2024 21:16 WIB
Mantan Ketua PMI Riau dan bendahara jadi tersangka korupsi dana hibah
09 December 2024 19:57 WIB
Komisi IX DPR RI apresiasi sukses Riau tekan prevalensi stunting
09 December 2024 17:28 WIB
Ketua MPR: Kebijakan pemberlakuan PPN 12 persen tak bawa masalah yang bebani rakyat
09 December 2024 16:31 WIB
Ketua Komisi XI DPR RI sosialisasikan bahaya judol dan pinjol ke masyarakat
29 November 2024 13:57 WIB
Unggul di 11 Kecamatan, Kasmarni-Bagus Santoso raup 80 persen suara
28 November 2024 17:53 WIB