Siak, (Antarariau.com) - Polres Siak menyelidiki kasus Juhari, kakek 60 tahun yang ditemukan tewas diduga karena dianiaya di rumahnya sendiri di jalan Said Ibrahim, Balai Kayang, Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, Asro (20) dengan posisi telungkup tidak bernyawa dan berlumuran darah pada bagian wajah.
"Sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi anak keduanya itu (Asro) datang ke rumahnya dan masuk lewat pintu dapur. Ia mendapati ayahnya sudah meninggal dan berlumuran darah dibagian wajah," katanya.
Ia pun memanggil warga yang lainnya untuk datang ke tempat kejadian perkara, Syahrul (saksi 2) memberitahukan penemuan tersebut ke ketua RT setempat dan melaporkannya pada Kepolisian Sektor (Polsek) Siak.
Menurut keterangan Nutseha (63), Istri korban, ia pada malam sebelumnya (Jumat malam) tidak menginap di rumahnya, melainkan di rumah ibunya yang berada di Gang Puyuh, Kampung Rempak. Korban pun tinggal bersama anak sulungnya yang terganggu secara kejiwaan.
"Korban tadi malam tinggal bersama Junaidi (22) anak sulung kami, Junaidi selama ini ada gangguan jiwa dan selalu meminta makan enak kepada korban," katanya Nutseha.
Diduga korban dipukul oleh anak sulungnya karena tidak menuruti sesuai permintaannya.
Ditubuh korban pada bagian wajah ditemukan luka lebam, bagian mulut berlumuran darah akibat benda tumpul. Sedangkan posisi tubuh telungkup, tangan melipat di bawah dada, kaki lurus dan tubuh sudah kaku.
Sementara Junaidi (anak sulung) yang diduga pelaku ditemukan Asro (saksi I/anak nomor dua) di kamar mandi dan saat ini diamankan ke Mapolres Siak untuk dimintai keterangan. Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara guna di otopsi.
***2***
Kakek di Siak Tewas Diduga Dianiaya Anaknya yang Gangguan Jiwa
