Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 35 grup seniman yang tergabung dalam komunitas "Begawai Musik", punya cara unik untuk menyampaikan harapan mereka terhadap penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Riau, dengan bersama-sama turun ke jalan di pusat Kota Pekanbaru, Jumat petang.
Tepat pukul 16.00 WIB, para seniman yang mayoritas anak-anak muda "menyerbu" bundaran Tugu Selamat Datang di simpang empat Jl. Tuanku Tambusai. Enam orang seniman memanjat Patung Selamat Datang untuk menari dan beraksi teatrikal. Sementara itu, di setiap "zebra cross" terlihat musisi dengan alat musik seperti kompang, gitar, biola dan cello bermain musik ketika lampu merah menyala.
Sedangkan, di tepi jalan dekat pos polisi, para penari menari tari tradisional "randai". Beberapa seniman lainnya membawa sebuah spanduk dan sketsa berisi harapan akan adanya Pilkada Riau yang damai di daerah berjuluk "bumi lancang kuning" itu.
Konser di jalanan itu berlangsung selama sekitar 40 menit dan menjadi tontotan pengguna jalan saat lalu lintas ramai pada sore hari.
"Begawai Musik ini adalah komunitas, gabungan 35 grup musik, tari, teater dan seni rupa. Aksi ini adalah spontanitas kita yang secara sederhana ingin bersatu mendambakan Pilkada damai di Riau," kata Aristofani, konseptor Begawai Musik kepada Antara.
Ia menjelaskan, para seniman tersebut sebenarnya punya kegiatan rutin di Bandar Serai Idrus Tintin, Pekanbaru. Namun, kali ini mereka sepakat untuk mengangkat isu Pilkada Riau yang sedang bergulir di panggung alternatif, yaitu di jalanan.
Harapannya dengan penampilan seni di jalanan tersebut bisa mengingatkan masyarakat bahwa Riau akan menggelar Pilkada pada tahun ini, sekaligus ajakan untuk tetap menjaga pesta demokrasi itu berlangsung dengan damai. Seni dan adat istiadat yang ditampilkan, merupakan media untuk menyalurkan aspirasi para seniman, dan diharapkan menjadi perekat seluruh masyarakat Riau agar tidak terpecah-pecah pada Pilkada serentak 2018.
"Kaitannya dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum), tidak ada sama sekali," katanya.
Inisiator Begawai Musik, Angga, mengatakan persiapan acara tersebut berlangsung selama sekitar sebulan. "Untuk mengumpulkan grup-grup bukan hal gampang, dan Alhamdulillah semuanya mau," ujarnya.
Para seniman yang terlibat antara lain Geliga, Bonsuono, Suara Lisan, Gendul, Opera Kuantan, Belacan, Ujung Sirih, Riau Rhythm, KPJ, Lentera, Kom. Kompang, Arecca, Kosan, Punca Sebunyi, MTEM, Djangat, Sendayung, Kom. Biola, Tikar Pandan, Cresscendo, Siska Armisa, Lestari, Bayu Emde, Ary Sany, dan Benie Riaw.
Berita Lainnya
15 UMKM Indonesia turut berpartisipasi di Russia Halal Expo 2022
24 May 2022 16:54 WIB
Cabup Alfedri akan wujudkan pelayanan berbasis aplikasi digital, tak perlu datang ke kantor
02 November 2020 13:31 WIB
KPU dan Unilak bersinergi wujudkan Pilkada Riau jurdil dan bersih
19 February 2020 17:56 WIB
Presiden Jokowi unggah video aksinya menjadi kiper di medsos
05 December 2023 10:06 WIB
Aksinya terekam CCTV, pencuri motor diringkus polisi
18 January 2023 20:26 WIB
Penyerang suami Ketua DPR Amerika Serikat mengaku aksinya "misi bunuh diri"
02 November 2022 14:51 WIB
Yogyakarta ubah paradigma buang sampah menjadi olah sampah, begini aksinya
05 January 2022 16:40 WIB
Aksinya ketahuan, seorang pencuri sepeda motor di Cakung lari ke atas genteng
23 November 2021 12:57 WIB