Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau akan merancang kebutuhan anggaran untuk mendukung penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tahun 2019.
"Pemrov Riau akan merancang anggaran untuk MQK disesuaikan dengan penganggaran masing-masing berasal dari Pemprov Riau dan dari Kemenag Riau, kedepan kami juga akan lebih intensif bekerja sama dengan institusi vertikal Kemenag ini," kata Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Biro Administrasi Kesra Provinsi Riau, Drs H Yusrizal Effendi Apt dalam keterangannya, Minggu.
Menurut dia, dalam merancang kebutuhan anggaran tersebut perlu dikoordinasikan agar tidak tumpang tindih dalam penganggaran ini.
Sebab, katanya, MTQ tingkat nasional saja dibiayai mulai dari training center hingga perlombaan dan sudah berjalan baik selama ini, dan untuk MQK ini baru saja akan dimulai.
"Oleh karena itu untuk teknis pelatihan ataupun training centre nanti akan kami lakukan pada suatu tempat, semuanya akan dikoordinasikan kembali," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengajak Kemenag bersama lebih fokus dalam kegiatan akbar ini. Pada para santri, pembimbing, pendamping maupun panitia agar bekerja dan berbuat dengan ikhlas. Seluruh kegiatan ini tidak boleh terlepas dari sebuah pengabdian dan keihlasan kepada Allah Swt," katanya.
Yusrizal yang meninjau langsung suasana perlombaan Kegiatan MQK ke VI tingkat nasional di Jepara yang dipusatkan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, khususnya kontingen Riau.
Yusrizal kagum atas pelaksanaan MQK nasional yang terkesan sederhana namun profesional tersebut.
"Saya senang sebab yang selama ini saya tidak tahu, dalam mengkaji ilmu Islam makanya perlu dilombakan dan dipahami secara komprehensif oleh santri kita sebagai umat muslim," katanya.
Menurut dia, kitab kitab para ulama perlu dikaji lebih dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keimanan dan pemahaman kita terhadap keislaman. Untuk itu pihaknya akan membantu dan mendukung sepenuhnya kegiatan MQK ini di masa datang. (ADV)