Petinggi LAM Pekanbaru Temukan "Jalan Api" Pada Mobilnya Yang Dibakar

id petinggi lam pekanbaru temukan jalan api pada mobilnya yang dibakar

Petinggi LAM Pekanbaru Temukan "Jalan Api" Pada Mobilnya Yang Dibakar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Petinggi Lembaga Adat Melayu Pekanbaru dengan jabatan Ketua Majelis Kerapatan Adat, Nurhasyim mengungkapkan bahwa api terlihat menjalar membakar mobil Avanza di garasinya, Jumat Subuh (13/10) tadi.

"Ada kelihatan jalan api, sepertinya tidak molotov. Seperti menyiram pakai bensin, lalu nampak ada jalan api sampai di atas kap mobil," kata Nurhasyim usai kejadian mobilnya dibakar di Pekanbaru, Jumat.

Lokasi kebakaran di rumah korban Jalan Utama Perumahan Kulim Indah Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya. Korban mengaku pada Rabu (11/10) pukul 11.30 WIB terakir kali menggunakan mobil dan memarkirkannya di gedungarasi depan rumah.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian karena sedang Salat Subuh dan wirid di masjid. Lalu ada ada tetangganya yang memberitahukan mobilnya terbakar dan setelah itu banyak warga membantu menyiram api.

"Kemudian dibantu dengan warga yang punya racun api hingga datang mobil pemadam kebakaran," tambahnya yang juga merupakan Pejabat Bupati pertama di Kabupaten Rokan Hulu.

Terkait apakah itu ada dugaan dibakar orang, dia mengatakan memang ada tetangga yang melihat satu orang mengendarai sepeda motor sebelum kebakaran. Orang tersebut terlihat bolak-balik dan itu telah disampaikan ke pihak kepolisian.

Ditanyakan juga apakah dirinya memiliki masalah dengan orang lain, dia mengaku secara pribadi tidak ada. Kalaupun ada orang sirik, lanjutnya, itu diserahkan saja ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan jajarannya sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Kepolisian mengamankan barang bukti penyebab kebakaran itu dan menggali keterangan saksi sebelum sesudah kejadian.

"Kita dalami semuanya untuk gelar perkara mengumpulkan info untuk tindak lanjut. Kita juga konsultasi dengan laboratorium forensik cabang Medan untuk mendatangkan tim ahlinya ke sini apakah kendaraan ini dibakar dengan metode dilempar, disiram atau penyebab yang lain," ujarnya.