Pekanbaru, 14/5 (ANTARA) - Penyelenggaraan Olimpiade Sains Kuark (OSK) untuk tingkat SD di Pekanbaru, Riau, diwarnai insiden kematian seorang peserta asal Kota Dumai yang meninggal dunia akibat terjatuh di hotel tempat para peserta menginap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Jumat, siswa malang bernama Rachmad Feri Martius Purba, 12 tahun, dari SD Santo Tarsicius. Siswa kelas 5 tersebut mewakili Dumai untuk berlaga pada olimpiade.
"Sejauh ini penyebab kematian karena korban murni terjatuh dari tangga hotel lantai tiga," kata Kepala Sekolah SD SANto Tarsicius, Flora Sihombing, di Dumai.
Ia menjelaskan, insiden tersebut terjadi di Hotel Nuansa tempat para peserta OSK menginap di Pekanbaru, pada Kamis (13/5) petang. Ia mengatakan korban tiba-tiba terjatuh dari tangga lantai tiga tanpa penyebab yang jelas. "Setelah jatuh ia langsung tak sadarkan diri," ujarnya.
Pihak sekolah dan manajemen hotel langsung membawa korban ke RS Awal Bros, Pekanbaru. Namun, nyawa Rachmad tak bisa diselamatkan karena akhirnya meninggal dunia pada Jumat (14/5) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Menurut keterangan dokter, almarhum mengalami retak tulang leher yang mengakibatkan dirinya sulit bernafas," ujarnya.
Jenazah korban langsung dikembalikan ke pihak keluarga di Dumai untuk dimakamkan. Keluarga korban terlihat histeris dan trauma saat jenazah tiba di rumah duka, di Jalan Dock Kelurahan Kecamatan Dumai Barat.
"Pihak keluarga meminta penjelasan dari manajemen hotel mengenai keamanan fasilitas tangga hotel. Mengapa kejadian ini bisa terjadi," kata Zulaira Purba, paman korban.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Rusli Alhamidi mengatakan pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia mengaku menyayangkan insiden tersebut terjadi, namun berharap pihak keluarga bisa mengikhlaskan kepergian Rachmad.
"Almarhum adalah pahlawan pendidikan untuk Kota Dumai, karena ia meninggal saat mewakili Dumai dalam olimpiade sains," kata Rusli.