Pekanbaru (Antarariau.com) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru menangkap tangan lima siswa yang kedapatan sedang bolos sekolah dan berjudi di sebuah bangunan tidak jauh dari sekolah mereka.
"Kita lakukan pembinaan kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatan tidak baik itu," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Riau, Zulfahmi di Pekanbaru, Rabu.
Ia menuturkan kelima siswa yang terdiri dari dua siswa SMK dan tiga siswa SMP tersebut diamankan Rabu siang saat jam efektif belajar.
Penangkapan berlangsung di Jalan Dirgantara, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelum penangkapan ini, petugas terlebih dahulu menerima informasi masyarakat yang melihat kelakuan bocah tersebut.
Ketika ditangkap, mereka sedang asyik bermain domino dengan taruhan berupa uang. Bahkan mereka juga merokok serta tidak jauh dari tempat mereka berada, berserakan botol-botol bekas narkoba meski belum bisa dipastikan apakah itu ulah mereka.
Seketika siswa itu digelandang ke kantor Satpol PP Pekanbaru. Hasil penelusuran petugas, ternyata siswa tersebut berjudi dengan biaya sekolah yang diberikan orang tuanya. Tidak jarang mereka melawan guru saat dicegah untuk membolos.
Petugas kemudian melakukan pembinaan dan mendalami apakah mereka terlibat penyalahgunaan narkoba. Meski begitu, dia mengatakan pembinaan akan diutamakan.
Setelah dilakukan pembinaan, petugas selanjutnya memanggil orang tua siswa. Pihak sekolah juga rencananya akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kelakukan tidak pantas itu.
"Orang tua siswa dan pihak sekolah kita panggil. Saya sangat berharap mereka tidak mengulangi perbuatannya," ujar Zul.
Bukannya Belajar, Lima Siswa Di Pekanbaru Malah Asik Berjudi!!
