Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak empat rumah yang berada di tepi sungai mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana tanah longsor di Jl. Makmur Tepi Laut Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Selasa.
"Masing-masing dua rumah mengalami rusak berat dan ringan. Bencana alam tanah longsor juga mengakibatkan jalan dan pelabuhan mengalami rusak berat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Untuk fasilitas umum itu yang rusak adalah Pelabuhan Sandrego. Sementara untuk jalan adalah pelantar kayu atau jalan kayu lebih kurang sepanjang 20 meter di Jln. Merdeka Tepi Laut masih di Kecamatan Tanah Merah.
Berdasarkan keterangan saksi Rendi yang sedang berada di rumah merasakan ada gerakan. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat tanah dibawah rumahnya mulai retak lalu dia segera mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumahnya.
Pada saat mengeluarkan barang-barang isi rumah saksi merasakan kembali getaran di seluruh rumahnya. Saksi langsung berlari keluar rumah sambil berteriak akan longsor.
"Dan sekitar pukul 11.30 WiB rumah saksi mulai bergerak runtuh ke sungai, kemudian warga sekitar keluar rumah dan menolong para korban," ungkap Guntur.
Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, tapi kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp450 juta. Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai.
Hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir sungai Kuala Enok. Pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut.
"Hingga saat ini pemerintah Kecamatan dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan. Saat ini air sdah pasang kembali," tambah kabid humas.
Sedangkan terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan di rumah kerabat dan masyarakat sekitar. Keterangan para masyarakat sekeliling memang tanda-tanda longsor dari pagi sudah ada yakni air laut surut kering.
Berita Lainnya
Jalan Lintas Riau-Sumbar masih perbaikan, sistem buka tutup diberlakukan
14 December 2024 19:58 WIB
Pengerjaan fisik trase jalan longsor Lintas Riau-Sumbar capai 70 persen
07 December 2024 21:58 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
4 orang tewas dan 6 hilang akibat longsor di Karo
24 November 2024 22:22 WIB
DPR: Mitigasi basis penelitian untuk kurangi dampak banjir hingga longsor
22 November 2024 17:12 WIB
Basarnas lanjutkan pencarian seorang ibu yang hilang setelah longsor di Jateng
20 November 2024 12:11 WIB
Alat berat diturunkan atasi jalan longsor di Inhil
30 September 2024 15:09 WIB
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi, 12 selamat
29 September 2024 14:07 WIB