Los Angeles (Antarariau.com) - Ariana Grande membatalkan dua konser di London dan lima lainnya di Eropa setelah pembom bunuh diri menewaskan 22 orang saat dia manggung di Manchester, Inggris, kata perwakilan penyanyi pop Amerika Serikat itu seperti dikutip Reuters.
Bom bunuh itu juga menjadi alasan pembatalan pemutaran perdana film "Wonder Woman" di London pekan depan.
Keamanan diperketat pada festival musik akhir pekan ini di mana bintang pop Katy Perry akan tampil di kota Hull di Inggris utara.
Ariana, 23 tahun, yang awal pekan ini mencuit bahwa perasaanya "remuk" akibat Bom Manchester, sebelumnya dijadwalkan tampil pada Kamis dan Jumat di stadion 02 London sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan "Dangerous Woman" yang diusungnya.
Kedua jadwal pertunjukan itu sudah dibatalkan, demikian pula dengan jadwal manggung di Belgia, Polandia, Jerman dan Swiss hingga 5 Juni, kata perusahaan rekaman Ariana.
"Terkait peristiwa tragis di Manchester, konser Dangerous Woman bersama Ariana Grande ditangguhkan hingga kami bisa menilai situasi lebih jauh dan memberikan penghormatan secara layak kepada mereka yang kehilangan (nyawa)," tulis perusahaan itu. "Pandangan hidup kita telah sekali lagi mendapat ancaman tapi kita akan mengatasi ini bersama-sama."
Promotor konser Live Nation mengatakan orang-orang yang sudah membeli tiket akan mendapatkan uang kembali.
Ariana selamat dari serangan itu dan terlihat dalam foto tiba di Florida pada Selasa untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.
Warga kelahiran Inggris, Salman Abedi (22 tahun), meledakkan dirinya hingga menewaskan 22 orang pada akhir konser Ariana, Senin malam, di Manchester Arena yang disesaki penonton yang terdiri dari ribuan anak dan remaja.
ISIS menyatakan bertanggung jawab, sementara Inggris menaikkan peringatan teror ke tingkat "kritis".
Studio Hollywood Warner Bros. mengatakan, Rabu, telah membatalkan acara karpet merah "Wonder Woman" pada 31 Mei di London, gara-gara situasi saat ini.
Penyelenggara festival musik Radio 1s Big Weekend, yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di Hull (160 kilometer sebelah timur Manchester), mengatakan orang-orang yang datang akan menjalani dua lapis pemeriksaan.
Kelompok musik rock asal Amerika Serikat, Blondie, membatalkan manggung di London, yang sebelumnya dijadwalkan satu hari setelah serangan Manchester terjadi. Sementara grup musik Inggris Take That menunda jadwal pertunjukan di Manchester Arena dan di Liverpool pekan ini.
Berita Lainnya
Gandeng Sejumlah Musisi, Ariana Grande Rencanakan Konser Amal Manchester
27 May 2017 10:50 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB